Tolak Bersalaman dengan Atlet Israel, Judoka Mesir Dipulangkan

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 16 Agu 2016, 11:30 WIB
Judoka Mesir, Islam El Shebaby, menolak berjabat tangan dengan atlet Israel, Or Sasson, seusai bertanding di Olimpiade Rio 2016, Jumat (11/8/2016). (CBS News)

Bola.com, Rio de Janeiro - Judoka Mesir, Islam El Shehaby, dipulangkan dari Olimpiade Rio de Janeiro 2016 setelah menolak berjabat tangan dengan atlet Israel, Or Sasson, seusai pertandingan keduanya, Jumat (11/8/2016). 

El Shehaby ditegur dengan sangat keras oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) akibat aksinya tersebut. Menurut IOC, apa yang dilakukan judoka Mesir tersebut berlawanan dengan semangat fair play dan spirit persahabatan yang terkandung dalam nilai-nilai Olimpiade. 

Advertisement

Teguran keras IOC tersebut kemudian direspons oleh Komite Olimpiade Mesir. Mereka menghukum El Shehaby dan memulangkannya ke Mesir.

"Komite Olimpiade Mesir telah menghukum keras aksi Islam El Shehaby dan mengirimnya pulang. Presiden National Olympic Committe juga menyatakan mereka menghormati seluruh atlet dan seluruh negara yang berpartisipasi di Olimpiade," ujar IOC melalui pernyataan resminya, seperti dilansir Telegraph.    

Insiden antara Shebay dan Sasson tersebut terjadi pada babak pertama. Seusai pertandingan, Sasson membungkukkan tubuh dan mendekat sembari mengulurkan tangannya untuk bersalaman. Namun, uluran tangan itu diabaikan oleh El Shehaby. Dia malah memilih mundur. Juri langsung memanggil atlet itu untuk kembali dan menundukkan tubuh, seperti yang biasa dilakukan oleh atlet judo seusai pertandingan. 

El Shehaby mengangguk cepat sebelum berjalan meninggalkan arena diiringi cemoohan dari kerumunan penonton.

"Komite Disiplin Olimpiade menegur keras atas tindakan yang tidak pantas itu.  Komite Disiplin juga meminta kepada Komite Olimpiade Mesir untuk memastikan pada masa mendatang seluruh atlet mereka mendapat edukasi tentang nilai-nilai Olimpiade sebelum bertanding di ajang Olimpiade," tegas IOC. 

El Shehaby sebelumnya dilaporkan telah ditekan oleh fans di media sosial untuk tidak muncul dalam pertandingan melawan Israel. Hal itu tak lepas dari hubungan buruk kedua negara. 

"Menjabat tangan lawan Anda bukan merupakan kewajiban tertulis dalam aturan judo. Ini terjadi di antara teman dan dia bukan teman saya," kata El Shehaby usai pertandingan.

"Saya tidak punya masalah dengan orang-orang Yahudi atau agama atau berbeda keyakinan lain. Tapi untuk alasan pribadi, Anda tidak bisa meminta saya untuk menjabat tangan siapa pun dari negara ini, terutama di depan (orang) seluruh dunia," imbuh dia.