5 Kandidat Top Skorer Sepak Bola Olimpiade 2016

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 20 Agu 2016, 11:39 WIB
Pemain Meksiko, Jose Abella (kiri), berebut bola dengan pemain Jerman, Serge Gnabry, pada laga perdana Grup C Olimpiade Rio 2016 di Arena Fonte Nova, Jumat (5/8/2016) dini hari WIB. (AFP/Nelson Almeida)

Bola.com, Rio de Janeiro - Gelaran Olimpiade Rio 2016 bakal mencapai puncak saat pertemuan final cabang sepak bola berlangsung di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Sabtu (20/8/2016) atau Minggu (21/8/2016) dini hari WIB. Brasil kontra Jerman bakal menyuguhkan permainan menarik.

Siapa yang pantas merebut medali emas menjadi atensi utama. Namun, sisi lain seperti gelar top skorer cabang sepak bola, juga tak bisa diremehkan. Gelar ini menjadi bergengsi bagi setiap individu yang berjuang keras.

Advertisement

Sampai sebelum laga final, setidaknya ada 5 pemain yang berpeluang merebut gelar top skorer cabang sepak bola Olimpiade Rio 2016. Berikut ini 5 kandidat tersebut.

1. Serge Gnabry

Pemain asal klub Arsenal ini sudah mengoleksi 6 gol. Ia menceploskan 2 bola ke gawang Portugal pada fase perempat final, lalu masing-masing 1 gol ke gawang Meksiko dan Korea Selatan, plus sepasang gol ke gawang Fiji.

Status Gnabry sebagai kandidat top skorer cabang sepak bola Olimpiade Rio 2016 cukup mengejutkan. Maklum, posisi aslinya adalah pemain sayap, bukan striker murni atau second striker. Tugas utamanya adalah melayani deretan bomber.

Namun, itulah yang menjadi keunggulan pemilik nama tengah David tersebut. Selain lihai dalam urusan menggocek bola dan mengirim umpan, ia cermat melihat setiap peluang. Tak heran jika secara statistik dia tergolong pemain yang efektif. Total, selama turnamen ia melakukan 11 tembakan tepat sasaran, dengan 6 di antaranya berujung gol.

Pada laga final kontra Brasil, bukan tidak mungkin koleksinya akan bertambah. Pelatih Jerman, Horst Hrubesch memastikan Gnabry akan didorong lebih ke depan.

2 dari 5 halaman

Nils Petersen

Nils Petersen jadi bintang kemenangan 1-0 Jerman atas Fiji pada laga pamungkas Grup C Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. (Reuters)

2. Nils Petersen

Torehan gol karena keberuntungan. Kalangan media di Jerman sempat menyematkan hal tak mengenakkan tersebut. Alasannya, Petersen pantas bersyukur karena mendapat kesempatan kala Jerman bersua tim terlemah, Fiji.

Benar saja, karena eks Bayern Munchen ini mampu melesakkan 5 gol sekaligus!. Sayang, pada beberapa laga berikut, justru mandul. Ia baru bisa mencetak gol lagi saat Jerman bersua Nigeria. Satu golnya, membuat koleksi Petersen menyamai torehan rekan senegara, Serge Gnabry.

3 dari 5 halaman

Neymar

Aksi bomber Brasil, Neymar saat mengontrol bola dalam laga kontra Honduras, di Stadion Maracana, Rio de Janeiro (17/8/2016). Neymar akan memimpin rekan-rekannya bersua Jerman pada partai final cabang sepak bola Olimpiade Rio 2016, dini hari nanti WIB. (R

3. Neymar

Bomber kebanggaan tuan rumah ini sudah mengoleksi tiga gol. Momentum untuk mengejar perolehan duo Jerman, Nils Petersen dan Serge Gnabry, tergolong sangat berat. Ia harus mencetak minimal tiga gol untuk menyamai catatan sang rival.

Kondisi tersebut sangat berat, apalagi Jerman memiliki deretan pemain belakang andal. Namun, semua kans tetap terbuka. Satu yang menjadi penghambat adalah peran Neymar, yang kali ini tergolong sebagai pelayan bagi target man, Gabriel Barbosa.

Tak heran jika Neymar kurang menggigit, terutama pada dua laga awal fase grup, kontra Afrika Selatan dan Irak.

4 dari 5 halaman

Gabriel Jesus

2. Gabriel Jesus, Manchester City sukses mendatangkan striker Palmeiras yang dijuluki “The Next Neymar”. The Guardian menyebutkan untuk memenangkan persaingan dari Barcelona dan Real Madrid, City mengeluarkan dana 27 juta pounds. (AFP/Raphael Alves)

4.. Gabriel Jesus

Ia sudah mengoleksi 3 gol. Jumlah tersebut tercipta melalui serangkaian kerja keras pemain asal klub Palmeiras ini. Penampilan impresif selama turnamen, memberinya ruang lebih banyak untuk mengancam gawang lawan.Kans untuk mencetak minimal tiga gol tetap terbuka.

Apalagi ia kerap muncul sebagai penyerang murni,jika Neymar bergeser ke sisi kiri, sementara Gabriel Barbosa sedang ada di area tengah.

5 dari 5 halaman

Oghenekaro Etebo

Pemain Nigeria Sadiq Umar merayakan golnya ke gawang Jepang bersama Oghenekaro Etebo pada babak penyisihan Grup B Olimpiade Rio 2016. (REUTERS/Bruno Kelly)

5. Oghenekaro Etebo

Nama Etebo mencuat di antara sederet bintang pada cabang sepak bola Olimpiade Rio 2016. Empat gol sudah dikoleksi bomber Nigeria tersebut. Menurut analisa Bola.com, dia memiliki potensi terbesar untuk menyamai atau melewati koleksi gol Serge Gnabry dan Nils Petersen.

Maklum, meski gagal ke final, Nigeria masih memiliki asa untuk meraih medali perunggu. Mereka akan bertemu Honduras, tim yang digunduli Brasil dengan skor 6-0.Jika mengacu pada sistem pertahanan calon lawan, striker berusia 20 tahun ini bisa dengan mudah mengeksploitasi area belakang lawan. Apalagi hampir dipastikan seluruh konsentrasi rekan-rekannya akan tertuju pada striker berpostur 172 cm tersebut.

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini