11 Pemain Terbaik Pekan ke-16 Torabika Soccer Championship 2016

oleh Juprianto Alexander Sianipar diperbarui 26 Agu 2016, 14:00 WIB
Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Pagelaran Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo pada pekan ke-16 menyajikan kejutan. Arema Cronus yang bermain di depan publik sendiri takluk dari tim asal Kalimantan Timur, Pusamania Borneo FC 1-2.

Kekalahan itu mencoreng rekor kandang Singo Edan. Tim asuhan Milomir Seslija untuk pertama kalinya menelan kekalahan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Hasil negatif yang didapat Arema disebabkan penampilan tak optimal Cristian Gonzales dkk. dan juga penampilan impresif Borneo FC.

Dari 11 pemain Pesut Etam, performa pemain sayap, Jefri Kurniawan paling menonjol. Mantan pemain Persinga Ngawi mencetak satu gol dan memberikan assist untuk gol yang dicetak, Jad Noureddine.

Advertisement

Performa apik Jefri membuat ia pantas masuk daftar 11 pemain terbaik pekan ke-16 TSC 2016. Selain Jefri, dua pemain langganan Timnas Indonesia, Boaz Solossa (Persipura Jayapura) dan Sergio van Dijk (Persib Bandung) juga memperlihatkan penampilan yang tak kalah impresif. Boaz dan Van Dijk berandil besar atas sukses timnya meraih kemenangan pekan lalu. Berikut daftar 11 pemain Terbaik TSC 2016 pekan ke-16 versi Bola.com:

KIPER

Syaiful (PSM)

Kiper pilihan utama pelatih Robert Alberts di bawah mistar PSM ini berandil besar atas sukses timnya mengalahkan Persija Jakarta 1-0. Syaiful berhasil membuat Ambrizal Umanailo dan kawan-kawan frustrasi sepanjang 90 menit.

Pemain berusia 23 tahun melakukan sedikitnya 4 penyelamatan gemilang dalam laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo.

 

2 dari 4 halaman

BEK

Jajang Sukmara (Persib)

Jasuk, sapaan akrab Jajang, tampil menjanjikan di sektor bek kanan Persib. Selain disiplin dalam menjaga pertahanan, pemain serbabisa berusia 27 tahun juga aktif dalam membantu serangan.

Mantan pemain Timnas U-23 ini berhasil mematikan pergerakan pemain sayap PS TNI, Erwin Ramdani. Selain itu, ia juga menyumbang satu assist atas terciptanya gol, Sergio van Dijk.

Jad Noureddine (Borneo FC)

Satu gol yang dicetak pemain asing asal Lebanon berhasil memberikan perbedaan saat Borneo FC mengalahkan Arema 2-1. Jad mencetak gol melalui sundulan kepala memanfaatkan umpan, Jefri Kurniawan.

Bersama Leonard Tupamahu dan Firly Apriansyah, Jad sukses meredam serangan Singo Edan yang dimotori, Cristian Gonzales.

Ricardo Salampessy (Persipura)

Bek asal Ambon mencetak satu gol saat Persipura mengalahkan Persegres GU 3-0 di Stadion Mandala, Jayapura. Setelah gol yang dicetak Ricardo, Persipura mencetak dua gol tambahan melalui, Boaz Solossa.

Gol ke gawang Persegres GU juga bermakna bagi mantan pemain Timnas Indonesia karena merupakan gol pertamanya di TSC 2016.

Rizky Pora (Barito Putera)

Mantan pemain Persita Tangerang kembali memperlihatkan penampilan apik bersama Laskar Antasari. Kali ini, Rizky turut menyumbang satu gol saat Barito mengalahkan sesama tim asal Kalimantan, Persiba Balikpapan 3-1.

Penampilan impresif melawan Persiba juga menjadi bukti pentingnya peran pemain yang kini dipercaya pelatih Mundari Karya untuk mengemban tugas sebagai kapten tim.

3 dari 4 halaman

GELANDANG

Maldini Pali (PSM)

Pemain sayap lincah ini mencuri perhatian publik pada pekan ke-16 TSC 2016. Salah satu pemain pilar Timnas U-19 asuhan Indra Sjafri menjadi pahlawan kemenangan dengan gol semata wayang ke gawang Persija.

Gol perdana Maldini bersama PSM juga terbilang indah. Tembakan melengkung Maldini dari luar kotak penalti membuat kiper Persija, Andritany Ardhiyasa tak berdaya dan harus rela melihat gawangnya kebobolan.

Fadil Sausu (Bali United)

Kapten Bali United semakin menegaskan peran pentingnya di lini tengah Bali United. Hal itu diperlihatkan mantan pemain Mitra Kukar lewat gol dari titik penalti yang memberikan tiga poin bagi Serdadu Tridatu usai mengalahkan Sriwijaya FC 1-0.

Peran Fadil di lini tengah tim asuhan Indra Sjafri memang tak tergantikan sepanjang putaran pertama TSC 2016. Sejauh ini, ia sudah mencetak 2 gol dan memberikan 3 assist bagi Bali United.

Kim Jeffrey Kurniawan (Persib)

Pemain berdarah Jerman menjadi salah satu pemain Persib yang menonjol performanya kala mengalahkan PS TNI 3-0. Duet Kim bersama Hariono di lini tengah berhasil meredam agresivitas gelandang tim lawan yang dimotori, Legimin Raharjo.

Penampilan apik Kim Jeffrey juga ditambah gol yang ia cetak ke gawang PS TNI. Gol ke gawang Teguh Amiruddin menjadi yang pertama bagi mantan pemain PBR selama berkostum Persib.

Jefri Kurniawan (Borneo FC)

Pemain serbabisa Pesut Etam pantas dinobatkan sebagai pemain terbaik saat mengalahkan Arema 2-1. Selain tampil apik, ia juga memberikan satu assist dan mencetak satu gol ke gawang Arema yang dikawal, Kurnia Meiga.

Pemain terbaik Piala Kemerdekaan 2015 juga membuat pertahanan Arema kocar-kacir sepanjang pertandingan. Beruntung, gawang Arema tak kebobolan lebih banyak di laga tersebut.

4 dari 4 halaman

STRIKER DAN PELATIH

Boaz Solossa (Persipura)

Kapten Tim Mutiara Hitam kembali menjadi pembeda saat timnya mengalahkan Persegres GU 3-0. Boaz mencetak dua gol dan salah satunya berasal dari titik 12 pas.

Koleksi dua gol itu membuat Boaz kini sudah mencetak 7 gol hingga pekan ke-16 TSC 2016. Sejauh ini, Boaz merupakan pencetak gol terbanyak di tim kebanggaan publik Papua.

Sergio van Dijk (Persib)

Ketajaman striker naturalisasi ini mulai terlihat bersama Persib. Van Dijk mencetak 2 gol saat Maung Bandung mengalahkan PS TNI 3-0, pekan lalu.

Dua gol yang dicetak Van Dijk ke gawang PS TNI mengakhiri puasa golnya yang sudah berlangsung dalam 6 pertandingan. Mantan pemain Suphanburi terakhir kali mencetak saat Persib mengalahkan PSM Makassar 3-2, 2 Juli 2016.

PELATIH

Dragan Djukanovic (Borneo FC)

Arsitek tim asal Montenegro pantas dinobatkan sebagai pelatih terbaik pekan lalu. Djukanovic berhasil menyajikan kejutan dengan membawa Borneo FC mengalahkan Arema yang belum terkalahkan di kandang sendiri.

Strategi yang dipakai Djukanovic juga pantas mendapatkan apresiasi. Ia membuat kejutan dengan memakai skema 3 bek sejajar yang terbukti membuat Arema tak berkutik di hadapan publik sendiri.

Berita Terkait