Lihat Verstappen, Bos Mercedes Teringat Sosok Hamilton dan Senna

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 31 Agu 2016, 14:15 WIB
Max Verstappen dinilai memiliki karakter yang sama dengan Ayrton Senna. (AFP/Lluis Gene)

Bola.com, Spa - Bos Mercedes GP, Toto Wolff, menyebut pebalap Red Bull, Max Verstappen, sebagai sosok yang menyegarkan namun berbahaya. Dia mengatakan Verstappen telah mengingatkannya kepada Lewis Hamilton dan legenda F1, Ayrton Senna.

Verstappen belakangan menjadi bahan pembicaraan di beberapa kalangan. Gaya membalap pria asal Belanda itu dinilai terlalu agresif. Hal ini terlihat pada balapan F1 GP Belgia, akhir pekan lalu.

Advertisement

Seperti diketahui, Verstappen terlibat insiden dengan dua pebalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen, di tikungan pertama pada lap pertama F1 GP Belgia. Saat itu, Verstappen bersenggolan dengan Raikkonen dan Vettel. Akibatnya, ketiga pebalap itu melorot posisinya hingga kesulitan bersaing di depan.

Aksi Verstappen ini langsung panen kritikan dari para rival, termasuk Vettel dan Raikkonen. Namun, Wolff justru beranggapan berbeda.

"Dia menyegarkan buat saya. Dia pebalap muda yang sangat saya sukai dan dia datang ke F1 tanpa rasa takut dan hormat, dan menempatkan sikutnya di luar. Dia mengingatkan saya pebalap yang hebat, Lewis Hamilton dan Ayrton Senna," ujar Wolff seperti dikutip Crash, Kamis (31/8/2016).

"Anda bisa jelas melihat beberapa pebalap lain yang berada di dekat Verstappen berpikir dua kali untuk menyalipnya. Hingga sekarang, itu semua telah memperlihatkan dia berada di jalur yang tepat," tambahnya.

Wolff juga menanggapi tudingan mantan juara F1, Jacques Villeneuve, menuding Federasi Otomotif Internasional (FIA) sengaja memberikan perlindungan khusus untuk Verstappen. Dia menilai FIA telah menegur pebalap berusia 18 tahun tersebut dengan cara yang berbeda.

"FIA tak perlu menghukumnya, satu-satunya cada adalah memberikan waktu yang sulit dalam beberapa pertemuan pebalap dan dia akan mengalami waktu yang berat ke depannya," ujar Wolff.

"Saya hanya takut bahwa ini suatu hari akan berakhir di dinding. Seperti yang banyak kita sukai, Verstappen lebih menyegarkan namun dia berbahaya," imbuhnya.