Cedera, Kurnia Meiga Batal Bela Timnas Indonesia Kontra Malaysia

oleh Iwan Setiawan diperbarui 03 Sep 2016, 14:15 WIB
Kurnia Meiga batal menghadapi Malaysia bersama Timnas Indonesia karena cedera yang dialami ketika laga Arema versus Madura United (2/9/2016). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Jakarta Hasrat kiper Arema Cronus, Kurnia Meiga Hermansyah, untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam uji coba melawan Malaysia, Selasa (6/9/2016) harus dikubur dalam-dalam. Sebab, kiper 26 tahun asal Jakarta itu mengalami cedera otot paha saat timnya melawan Madura United di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (2/9/2016) malam.

Pada menit ke-30 Meiga ditarik keluar karena merasakan sakit untuk berjalan. Praktis, persaingan kiper di timnas saat uji coba tinggal menyisakan Andritany Ardhiyasa dan Dian Agus Prasetyo.

"Soal timnas, ya mau bagimana lagi. Sedih pasti. Cedera ini kena sewaktu berebut bola dengan lawan. Sepertinya ada masalah dengan otot. Sampai terasa ada bunyi saat hendak menendang bola," kata kiper jebolan Diklat Ragunan itu.

Advertisement

Saat ini Meiga masih akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut dengan tim medis Arema. Dalam sepekan ke depan dia akan menjalani perawatan intensif. Padahal, dia sebenarnya diminta bergabung ke Timnas Indonesia mulai Minggu (4/9/2016) di Solo.

"Fokus saya sekarang, semoga lekas sembuh dan kembali bermain lagi," kata Meiga.

Tentu manajemen Arema juga tidak akan tinggal diam dengan cederanya Meiga. Pasalnya, kiper cadangan Arema, I Made Wardana, juga mengalami cedera yang cukup mengkhawatirkan. Kiper asal Bali itu mengalami benturan di lutut saat melawan Madura United. Di pengujung pertandingan, dia sampai ditandu karena tidak kuat berjalan.

"Kami berharap cederanya tidak serius karena di pertandingan TSC selanjutnya kami butuh tenaganya," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.

Pada pekan ke-19 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, 11 September 2016, tim Singo Edan akan bertandang ke markas Persiba Balikpapan.

Tidak dimungkiri bila Arema Cronus sangat bergantung pada Meiga. Dalam ajang ini, Singo Edan mencatatkan cleansheet 12 laga. Jumlah gol kemasukan Arema juga yang paling sedikit, yaitu sembilan gol. Padahal, jumlah kebobolan klub pesaing sudah mencapai dua digit sejak putaran pertama.