Tim Divisi Utama Venezuela Disandera Perampok Bersenjata

oleh Arie Nugroho diperbarui 20 Sep 2016, 12:57 WIB
Bus klub Divisi Utama Venezuela, Trujilanos, dibajak enam perampok, Minggu (18/9/2016). (AFP)

Bola.com, Caracas - Bus klub Divisi Utama Venezuela, Trujilanos, dibajak oleh enam perampok bersenjata. Para perampok menyandera para pemain klub Trujilanos selama lebih dari dua jam.

Advertisement

Aksi pembajakan itu terjadi beberapa saat setelah Trujilanos menelan kekalahan 1-2 melawan Monagas, Minggu (19/9/2016). Saat bus tim Trujilanos melintasi jalan tol Negara bagian Anzoategui, enam perampok bersenjata besar tiba-tiba masuk.

Sebagian perampok langsung menodongkan senjata ke arah para pemain Trujilanos. Adapun, sebagian lagi mengambil seragam dan sepatu para pemain.

Proses pembajakan bus berlangsung selama lebih dari 2 jam. Para perampok juga mengancam bakal meledakkan bus dengan granat jika para pemain Trujilanos melakukan perlawanan.

"Bus dibajak saat baru berjalan sejauh 1,5 kilometer. Mereka merampok segalanya, termasuk seragam dan sepatu pemain," ujar juru bicara klub Trujilanos.

Bus klub Divisi Utama Venezuela, Trujilanos, dibajak enam perampok, Minggu (18/9/2016). (AFP)

Melalui akun Twitter resminya @trufc, Trujilanos memosting foto para pemain dan staf pelatih yang tak mengenakan sepatu dan seragam. Hingga kini, belum ada tanggapan dari Federasi Sepak bola Venezuela (FVF) mengenai kejadian ini.

Venezuela menempati posisi ketiga negara yang paling banyak terjadi kasus pembunuhan menurut riset Nations Office on Drugs and Crime. Krisis ekonomi yang melanda Venezuela sejak pertengahan tahun 2014 ditengarai menjadi alasan utamanya.

Sumber: infobae.com