3 Jagoan Muda Terbaik Arsenal Saat Menekuk Nottingham Forest

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 22 Sep 2016, 21:02 WIB
(Telegraph)

Bola.com, London - Arsenal melangkah ke Putaran IV Piala Liga Inggris 2016-2017 setelah menumbangkan Nottingham Forest dengan skor telak, 4-0, di City Ground Nottingham, Selasa (21/9/2016). Granit Xhaka membuka skor pada menit ke-23, disusul dua gol Lucas Perez (60', 71'), dan gol penutup Alex Oxlade-Chamberlain (93').

Menurut Manajer Arsenal, Arsene Wenger, permainan anak asuhnya sangat bagus dari sisi kerja sama tim. Namun, yang paling membahagiakan Sang Professor adalah performa beberapa pemain muda.

Advertisement

Setidaknya ada tiga jagoan masa depan Arsenal yang tampil menonjol. Sebenarnya ada tiga pemain lagi yang diturunkan, namun menit bermain mereka kurang. Pemain tersebut antara lain Krystian Bielik, Gedion Zelalem dan Chris Willock. Mereka masuk ke lapangan saat pertandingan sudah berjalan di atas 80 menit.

Berikut ini 3 pemain muda yang menurut situs Arsenal.com bermain bagus.

2 dari 4 halaman

Kejutan Ainsley Maitland-Niles

Pemain muda Arsenal, Ainsley Maitland-Niles (kiri) saat menempel pergerakan pemain Nottingham Forest, Ben Osborn, pada laga putaran III Piala Liga Inggris, di City Ground, Nottingham, Rabu (21/9/2016) dini hari WIB. Ainsley Maitland-Niles tampil menonjol.

1. Ainsley Maitland-Niles
Ada yang berbeda dengan cara bermain Maitland-Niles saat berlaga di City Ground. Ia diplot tak sesuai dengan posisi biasanya. Namun personel timnas Inggris U-18 tersebut tampil bagus dan produktif. Ia bisa menjaga kedalaman lini tengah, dan berhasil lepas dari tekanan para pemain lawan yang jauh lebih berpengalaman.

Talenta Maitland-Niles sangat terlihat ketika ia berhasil memberikan banyak masalah pada lini pertahanan Forest. Beberapa kali pergerakan dengan atau tanpa bola pemain berusia 19 tahun tersebut mampu menggoyahkan area belakang musuh.

Musim lalu, Maitland-Niles berstatus pinjaman. Ia harus 'bersekolah' di Ipswich Town. Namun, kali ini Wenger memberikan banyak kesempatan padanya, dan setiap menit bermain dianggap sebagai ujian.

Wenger mengakui performa Maitland-Niles belum maksimal. Ia berencana akan menggunakan jasa sang pemain pada beberapa partai ke depan. Ada dua opsi yang sedang dipertimbangkan sang pelatih, yakni beroperasi di area pertahanan atau gelandang.

3 dari 4 halaman

Determinasi Jeff Reine-Adelaide

Penggawa Arsenal, Jeff Reine-Adelaide (kiri) berjibaku kontra bomber Nottingham Forest, Nicklas Bendtner, pada laga putaran III Piala Liga Inggris, di City Ground, Nottingham, Rabu (21/9/2016) dini hari WIB. (AFP/Lindsey Parnaby)

2. Jeff Reine-Adelaide
Namanya sudah moncer dalam beberapa musim terakhir. Pesepak bola berkebangsaan Prancis tersebut dianggap sebagai satu di antara talenta paling luar biasa yang dimiliki Arsenal.

Legenda The Gunners, Patrick Vieira menganggap, pesona Reine-Adelaide sama dengan kemampuannya di lapangan, dan lebih bagus pada beberapa item. Dia memiliki kemampuan dalam menguasai bola kala timnya menyerang.

Eks gelandang FC Lens ini punya daya jelajah tinggi saat beroperasi di area tengah. Kemampuan dan kreasinya terbilang efektif. Tak heran jika musim panas tahun ini, Arsene Wenger ngotot memberikan kontrak profesional pertama bersama tim senior Arsenal.

4 dari 4 halaman

Ujian Chuba Akpom

Aksi pemain muda Arsenal, Chuba Akpom (kiri) saat membela klubnya bersua Nottingham Forest, pada laga putaran III Piala Liga Inggris, di City Ground, Nottingham, Rabu (21/9/2016) dini hari WIB. (AFP/Lindsey Parnaby)

3. Chuba Akpom
Saat bermain kontra Nottingham Forest, ia memberikan gambaran talenta luar biasa. Ia mendapat kesempatan bermain selama 83 menit, dan mencatat 2 tembakan ke arah gawang tuan rumah.

Daya kreasinya dianggap rata-rata, dan sisi positif lainnya, ia bisa bermain dengan siapapun. Artinya, Wenger memiliki banyak jalan untuk memaksimalkan kemampuan sang pemain.

Selain sebagai penyerang, Akpom juga tergolong yahud ketika di pasang melebar ke sisi kiri. Hal itu bisa memberikan ruang lebar bagi penggawa timnas Inggris U-21 untuk memperlihatkan kemampuan individu. Umpan brilian ke arah Lucas Perez membuktikan kemampuannya dalam membuat kreasi.

Beberapa pihak menilai, ruang gerak Akpom seharusnya bukan sebagai striker murni. Ia dianggap lebih cocok bermain di sisi kiri luar, sehingga punya banyak waktu untuk melakukan penetrasi.

Sumber: Arsenal.com

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini