Posisi MU Rawan Digusur Arema, Gomes de Oliveira Tetap Tenang

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 30 Sep 2016, 20:10 WIB
Gomes de Oliveira, pelatih Madura United asal Brasil. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Samarinda - Ambisi Madura United mencuri poin di kandang Pusamania Borneo FC, Jumat (30/9/2016) di Stadion Segiri, Samarinda terwujud. Tim besutan Gomes de Oliveira itu sukses mencuri satu poin pada lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo.

Sukses itu tak lepas dari keberanian Gomes memasang Joko Ribowo di bawah mistar gawang Madura United. Perjudian Gomes pun berdampak nyata dalam laga ini. Joko yang selama ini lebih akrab dengan bangku cadangan membuat banyak aksi penyelamatan.

“Sejak awal saya percaya dia memiliki kualitas yang kami butuhkan. Ini buah kesabaran Joko karena saya pernah mengatakan padanya, bahwa kualitasnya sama dengan Herry. Hanya, Herry lebih senior dan mempunyai pengalaman segudang dan saya menunggu Joko lebih siap secara mental,” kata Gomes.

Advertisement

Sementara itu, Joko mengaku senang bisa mendapatkan kesempatan untuk membuktikan kemampuannya. “Alhamdulillah, saya mendapat kepercayaan menjalani pertandingan ini sebagai starter. Terima kasih saya ucapkan pada pelatih yang memberi kepercayaan pada saya, serta teman-teman yang mendukung saya hingga berhasil meraih poin di laga ini,” tuturnya.

Dengan hasil ini, posisi Madura United masih rawan disalip oleh Arema Cronus. Sebab selisih poin kedua tim saat ini hanya dua angka saja. Namun, Gomes tak peduli.

Baginya, tidak penting Arema mau menyalip dan mengudeta posisi Madura United dari puncak klasemen. Baginya, akumulasi poin di akhir TSC 2016 lebih menentukan nasib mereka ketimbang berpikir keras untuk tetap menempati posisi puncak saat TSC musim ini belum usai.

Ia merasa, tugasnya saat ini adalah berusaha menjaga stabilitas penampilan timnya, sekaligus memastikan timnya mampu meraih poin di setiap pertandingan.

“Tetap tenang, masih banyak pertandingan yang kami jalani. Masih banyak kesempatan sebelum turnamen ini benar-benar berakhir,” terang Gomes de Oliveira.