Ini Penyebab Produktivitas Arema Menurun Drastis di 4 Laga

oleh Iwan Setiawan diperbarui 04 Okt 2016, 15:45 WIB
Striker Arema Cronus, Cristian Gonzales selalu dikawal dua sampai tiga pemain belakang. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Hasil imbang melawan Mitra Kukar di Stadion Gajayana, Malang membuat Arema Cronus dinilai mengalami penurunan. Apalagi Cristian Gonzales dkk. gagal mencetak gol.

Produktivitas Singo Edan pada putaran kedua juga menurun drastis. Dari empat laga yang sudah dilalui, mereka hanya mencetak tiga gol dan kebobolan sekali. Total, Arema sejauh ini mencetak 24 gol. Jumlah itu kalah jauh dibanding pemuncak klasemen sementara, Madura United (35 gol) dan Persipura (38 gol).

Dari evaluasi yang dilakukan pelatih MilomirSeslija, dia mengakui timnya kurang beruntung saat melakukan penyelesaian akhir. Padahal dari segi permainan pelatih asal Bosnia itu melihat EstebanVizcarra dkk. sudah bermain sesuai dengan instruksinya.

Advertisement

”Kami selalu banyak peluang dan menguasai pertandingan. Tapi inilah sepakbola, kadang keberuntungan cukup menentukan,” kata mantan pelatih Arema IPL itu.

Meski demikian, sebelum melawan Persegres Gresik United, Milo akan mempertajam variasi serangan. Program latihan penyelesaian akhir juga bakal diperbanyak, baik itu untuk striker, lini tengah hingga pemain belakang. Sebab, pemain belakang juga masih berpeluang untuk mencetak gol ketika momentum tendangan penjuru.

Jika dilihat dari segi materi pemain, sebenarnya Arema kekurangan stok striker tajam. Mereka hanya bergantung pada sosok Cristian Gonzales. Penyerang naturalisasi asai Uruguay ini selalu jadi striker tunggal.

Tentu, pemain belakang lawan konsentrasinya hanya tertuju padanya. El Loco selalu dapat kawalan dua pemain belakang. Saat dia tidak berkutik, Arema pun mandul.

Hal itu sudah terbukti dari tiga gol yang dicetak Arema pada putaran kedua. Dua di antaranya dicetak Cristian Gonzales. Sedangkan satu gol lagi disumbangkan oleh bek Ahmad Alfarizi.