Terpuruk, Timnas Thailand Ditinggal Mundur Sang Manajer

oleh Aning Jati diperbarui 27 Okt 2016, 20:45 WIB

Bola.com, Bangkok - Jelang pertandingan melawan Australia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia, timnas Thailand harus kehilangan sang manajer, Kachorn Chearavanont, yang mengundurkan diri pada Selasa (26/10/2016).

Kachorn Chearavanont sudah mendampingi skuat asuhan Kiatisuk Senamuang sejak Juni 2016. Meski tidak ada tekanan dari pihak manapun, Kachorn berjiwa besar dengan memutuskan mundur karena merasa bertanggung jawab atas hasil minor yang dicapai dari empat pertandingan The War Elephants di kualifikasi Piala Dunia.

Hingga pertandingan keempat di Grup B, Thailand terbenam di dasar klasemen tanpa mengemas satu poin pun karena selalu kalah. Tanaboon Kesarat dkk. bahkan jadi lumbung gol karena sudah kebobolan sebanyak 10 gol, terbanyak di antara tim lain di Grup B, dan hanya mencetak satu gol.

Padahal, selepas lolos dari putaran kedua dan jadi satu-satunya wakil ASEAN di putaran ketiga kualifikasi, asa Negeri Gajah Putih menggelembung karena yakin tim kesayangan mampu bersaing dengan tim yang selama ini jadi raksasa Asia. Publik Thailand bahkan berani bermimpi melihat timnas bermain di Piala Dunia untuk kali pertama.

Advertisement

Namun, asa dan mimpi itu kini di ujung tanduk. Thailand hampir pasti tidak akan lolos otomatis ke Rusia atau bahkan sekedar melaju ke putaran keempat.

Hasil itu juga berimbas pada turunnya peringkat Thailand di FIFA. Per 20 Oktober 2016, ranking FIFA Thailand turun sebanyak 11 tingkat ke urutan 146.

"Saya ingin bertanggung jawab karena gagal memenuhi target," ucap Kachorn, singkat.

Permohonan pengunduran diri Kachorn Chearavanont, yang juga Presiden Bangkok United itu, diterima Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT), Somyot Poompunmuang, meski sebenarnya FAT masih menginginkan Kachorn menduduki posisinya.

Seperti dilansir dari Bangkok Post, Kamis (27/10/2016), Somyot Poompunmuang dijadwalkan segera mengumpulkan jajaran Komite Eksekutif untuk mencari pengganti Kachorn Chearavanont lantaran pertandingan kontra Australia tinggal dua pekan lagi.

Begitu pula dengan Piala AFF 2016 yang bergulir hanya lima hari setelah timnas Thailand menjamu Australia. FAT ingin memastikan timnas mereka memiliki manajer yang akan mendampingi tim dalam dua ajang itu.