Suporter Persija Tanpa Atribut, Bobotoh Persib Dilarang ke Solo

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 28 Okt 2016, 07:30 WIB
Ilustrasi- Pertemuan antara Persija dan Persib, selalu menghadirkan atmosfer panas, terutama di kalangan suporter kedua tim. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - PT Gelora Trisula Semesta mengirimkan surat kepada manajemen Persija Jakarta dan Persib Bandung terkait akan digelarnya pertandingan antara kedua tim di Stadion Manahan, Solo, pada 5 November 2016. Surat dari operator Torabika Soccer Championsip 2016 presented by IM3 Ooredoo itu menghimbau kedua tim terkait kehadiran suporter masing-masing.

Persija Jakarta akan menjamu Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, dalam pertandingan pekan ke-27 TSC 2016. Pertandingan besar antara dua klub yang selalu mengundang rivalitas antarsuporter dari kedua tim ini pun mendapatkan sorotan bahkan saat pertandingan pekan ke-26 pun belum digelar.

Advertisement

Dalam pertandingan tersebut, status pendukung Persija masih terhukum, di mana suporter Macan Kemayoran dilarang menggunakan atribut saat hadir di stadion. Sementara itu, suporter Persib pun dihimbau untuk tidak datang ke Solo demi menghindari adanya bentrok yang tidak diinginkan. Sebagai langkah antisipasi, PT GTS pun mengirimkan surat kepada kedua klub.

Dalam surat tertanggal 27 Oktober 2016 itu, PT GTS menegaskan bahwa suporter Persija dilarang menggunakan atribut tim kesayangan saat mendukung langsung Persija di stadion. Hukuman itu sudah berjalan dan akan berlaku hingga TSC 2016 berakhir.

Di sisi lain, untuk suporter Maung Bandung dilarang datang sebagai kebijakan yang sejalan dengan ketentuan untuk suporter Persija.

Surat dari PT GTS untuk Persija dan Persib terkait status pertandingan dan kehadiran suporter.

PT GTS dalam surat No. 348/GTS/X/2016, menjabarkan tiga poin penting mengenai pertandingan antara Persija dan Persib. Poin pertama adalah pertandingan TSC 2016 antara kedua tim akan digelar pada Minggu (5/10/2016) di Stadion Manahan, Solo.

Pada poin kedua, PT GTS membagi dua sub-poin yang penting. Yang pertama, "Larangan bagi suporter Persija Jakarta/Jakmania untuk menggunakan atribut di dalam stadion tempat pelaksanaan pertandingan."

Sub-poin keduanya adalah: "Ketidakhadiran suporter Persib Bandung dalam pertandingan tersebut sebagai bentuk reciprocal policy terhadap hal yang terjadi dalam pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta, di mana suporter Persija Jakarta juga tidak dapat hadir dalam pertandingan di Bandung."

Dalam poin ketiga PT GTS menegaskan kepada manajemen kedua tim, 'Bahwa terhadap manajemen klub Persija Jakarta dan Persib Bandung agar menghormati seluruh hal yang ditegaskan tersebut di atas demi terselenggaranya pertandingan dengan nyaman dan aman."