NBA: Kehadiran Wade Memberi Harapan Baru untuk Chicago Bulls

oleh Andhika Putra diperbarui 02 Nov 2016, 19:45 WIB
Dwayne Wade memberikan warna baru kepada Chicago Bulls musim ini(AP Photo/Charles Rex Arbogast)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Chicago Bulls, Fred Hoiberg, memiliki harapan besar dengan kehadiran Dwayne Wade ke dalam timnya. Menurut Hoiberg, Wade banyak memberikan dampak positif dan menjadi motor dalam permainan tim.

"Saya tentu sangat bersyukur memiliki pemain seperti Wade. Dia memiliki jiwa kepemimpinan baik, pengalaman luar biasa, serta kemampuan yang jarang dimiliki pemain di posisi yang sama sepertinya. Kehadirannya menjadi nafas baru bagi tim ini dan saya memiliki harapan besar bersamanya," ujar Hoiberg dikutip dari ESPN, Rabu (2/11/2016).

Advertisement

Wade menandai debut bersama Bulls dengan meraih kemenangan 105-99 atas Boston Celtics pada NBA musim 2016-2017 di United Center, Jumat (28/10/2016) WIB. Pebasket berusia 34 tahun itu sukses membukukan 22 poin, enam rebound, dan lima assist.

Setelah itu Wade terus membantu Bulls meraih dua kemenangan beruntun atas Indiana Pacers dan Brooklyn Nets. Hasil positif itu menjadikan Bulls penguasa sementara klasemen wilayah timur mengungguli Cleveland Cavaliers di urutan kedua.

Tak hanya oleh pelatih, kehadiran Wade juga dianggap positif oleh rekan satu timnya, Jimmy Butler, yang menganggap Wade seharusnya mendapat apresiasi lebih dari penggemar Bulls.

"Wade masih memiliki sesuatu yang tersimpan di dalam dirinya. Melihat dirinya bermain sangat mengesankan, dan apresiasi yang dia dapat dari penonton seharusnya lebih dari ini. Saya ingin melihat Wade memegang bola lebih lama untuk kami ke depannya," kata Butler.

Wade selama ini menghabiskan seluruh karier di NBA bersama Miami Heat. Namun, dia dengan penuh keyakinan memutuskan mencoba tantangan baru di Bulls. Wade meneken kontrak berdurasi dua tahun dengan Bulls, yang nilainya mencapai 47 juta dolar AS atau setara Rp 615 miliar. Nilai kontrak bisa ditinjau kembali oleh sang pemain pada musim panas tahun depan.

Prestasi Bulls musim lalu memang bisa dikatakan sangat merosot. Untuk pertama kalinya dalam delapan tahun klub yang bermarkas di United Center itu gagal menembus babak play-off. Patut dinantikan apakah kehadiran Wade bisa mengembalikan kejayaan Bulls seperti pada era Michael Jordan dulu.