5 Kemenangan Besar pada Fase Grup Liga Champions

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 23 Nov 2016, 13:44 WIB

Bola.com, Jakarta - Matchday 5 Liga Champions 2016-2017 mencatat rekor baru dalam sejarah Liga Champions. Borussia Dortmund menjadi tim yang tercetak di buku fenomenal kompetisi antarklub paling bergengsi se-Eropa tersebut.

Kemenangan Borussia Dortmund atas Legia Warsawa dengan skor 8-4 menandai catatan anyar di era baru Liga Champions. Wakil Jerman tersebut menjadi tim yang mampu mencetak 8 gol pada fase grup, sekaligus menjadi laga dengan jumlah gol terbanyak, yakni 12 gol.

Advertisement

Pada pertandingan di BVB Stadion Dortmund, Selasa (22/11/2016) atau Rabu (23/11/2016) dini hari WIB, gol-gol Dortmund berasal dari aksi Shinji Kagawa (17', 18'), Nuri Sahin (20'), Ousmane Dembélé (29'), Marco Reus (32', 52'), Felix Passlack (81') dan gol bunuh diri Jakub Rzezniczak (90'+2').

Empat gol balasan Legia Warsawa dilesakkan Aleksandar Prijovic (10', 24'), Michal Kucharczyk (57') dan Nemanja Nikolic (83'). Hasil tersebut membaut Dortmund berada di puncak klasemen sementara Grup F Liga Champions 20016-2017, dengan koleksi 13 angka.

Sejak era baru Liga Champions, ada beberapa laga dengan hasil kemenangan besar yang diraih sebuah tim pada fase grup. Berikut 6 pertandingan dengan kemenangan besar yang terjadi pada fase grup.

Liverpool 8-0 Besiktas (2007-2008)

1. Liverpool 8-0 Besiktas (2007-2008)
Partai ini terjadi pada Matchday 4. Menuju laga ini, Liverpool tanpa kemenangan pada tiga pertandingan. Mereka juga baru kalah dari Besiktas, dua pekan sebelum pertarungan di Anfield.

Pada partai tersebut, Liverpool butuh kemenangan untuk menyelamatkan peluang lolos ke fase berikutnya. Liverpool membuka skor pada menit ke-19 melalui Peter Crouch, tapi tak ada seorang pun yang mengira akan terjadi tujuh gol berikutnya.

Yossi Benayoun mencetak gol pada menit ke-36, dan sesaat sebelum rehat babak pertama. Benayoun menuai hattrick pada menit ke-56, disusul gol kelima via tendangan Steven Gerrard.

Ryan Babel menambah dengan dua golnya, plus Crouch mencetak gol keduanya guna menyempurnakan delapan gol ke gawang Besiktas. Setelah laga ini, Liverpool menuai kemenangan dengan skor 4-1 atas Porto dan 4-0 atas Marseille. Walhasil, Liverpool lolos ke fase knock-out. Langkah Liverpool terhenti pada babak semi final.

Real Madrid 8-0 Malmo (2015-2016)

2. Real Madrid 8-0 Malmo (2015-2016)
Real Madrid menyamai rekor kemenangan terbesar di fase grup dalam sejarah Liga Champions setelah menang 8-0 atas wakil Swedia, Malmo, di Santiago Bernabeu. Pertarungan terjadi pada Matchday 6.

Cristiano Ronaldo mencetak 4 gol dan Karim Benzema menuai hattrick. Saat itu, prestasi Ronaldo membuatnya hanya berbeda dua koleksi hattrick dengan Lionel Messi. Laga tersebut juga menjadi nostalgia bagi Alvaro Arbeloa, yang bersama Rafael Benitez pernah menang 8-0 kala membawa Liverpool menang atas Besiktas.

Sebelumnya, kemenangan terbesar Real Madrid terjadi saat menekuk Genk dengan skor 6-0 di fase grup 2002-2003. Lima dari gol ke gawang Malmo terjadi pada babak kedua.

Arsenal 7-0 Slavia Praha (2007-2008)

3 Arsenal 7-0 Slavia Praha (2007-2008)
Arsenal membawa dua kemenangan awal pada fase grup sebelum bersua Slavia Praha pada Matchday 3, di Emirates Stadium. Arsenal membuka gol via sepakan Cesc Fabregas.

Arsenal mendapat satu gol lahi dari bunuh diri pemain Praha, Hubacek. The Walcott menambah gol lagi sesaat sebelum babak pertama. Pada babak kedua, Alexander Hleb mencetak gol ke-4, sebelum Walcott dan Fabregas menambah daftar derita tim tamu.

Pesta gol berakhir kala pemain muda, Nicklas Bendtner mencatatkan namanya di papan skor pada injury time babak kedua. Arsenal mengakhiri fase grup di posisi kedua, di belakang Sevilla.

Arsenal menyingkirkan AC Milan pada fase pertama knock-out. Sayang, perjalanan mereka terhenti di babak perempat final, setelah takluk dari Liverpool.

Juventus 7-0 Olympiakos (2003-2004)

4. Juventus 7-0 Olympiakos (2003-2004)
Laga lagi ini menjadi pertarungan terakhir fase grup. Juventus sudah memastikan diri lolos ke babak berikutnya. Olympiakos datang dengan asa tinggi, namun tak mampu menjangkau itu, dan harus mengakhiri fase grup di posisi terbawah.

Juventus membuka skor melalui David Trezzeguet. Trezeguet kembali mencatatkan namanya di papan skor, diikuti lima nama berbeda, yakni Fabrizio Miccoli, Enzo Maresca, Marco Di Vaio, Alessandro Del Piero dan Marcelo Zalayeta.

Sayang, prestasi menawan di fase grup tak membuat Juventus melangkah jauh. Pada babak berikutnya, Juventus takluk di tangan Deportivo La Coruna.

Barcelona 7-0 Celtic (2016-2017)

5. Barcelona 7-0 Celtic (2016-2017)
Barcelona tampil jemawa kala menjamu Celtic pada Liga Champions musim ini. Pada Matchday 1 tersebut, mereka memukul tanpa ampun wakil Skotlandia tersebut dengan tujuh gol tanpa balas.

Lionel Messi menjadi bintang dengan tiga gol, yang diikuti Luis Suarez, Neymar dan Andres Iniesta.

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Berita Terkait