Tiru Eks Pebalap MotoGP, Pebalap Indonesia Disanksi Enam Bulan

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 07 Des 2016, 08:01 WIB
Pebalap Indonesia, Syahrul Amin, mendapat sanksi enam bulan tak boleh berlaga di Asia karena bertindak tak sportif saat balapan ARRC di Buriram, Thailand, Minggu (4/12/2016). Tindakan ini pernah dilakukan eks pebalap MotoGP, Max Biaggi.

Bola.com, Jakarta Pebalap Indonesia, Syahrul Amin, mendapat sanksi enam bulan larangan balapan di Asia karena bertindak tak sportif saat turun pada ajang Asia Road Racing Championship di Thailand, Minggu (4/12/2016). Dia meniru tindakan tak terpuji yang pernah dilakukan eks pebalap MotoGP, Max Biaggi.

Advertisement

Syahrul tertangkap kamera menyikut dan menyenggol motor pebalap Australia, Jack Mahaffy, dengan lututnya saat balapan kedua ARRC kelas Asia Production 250.

Entah apa alasan pebalap Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NKG Bahtera itu melakukan hal tersebut. Padahal pada balapan ini Syahrul berstatus wildcard.

Yang pasti, akibat ulahnya itu, Syahrul harus menerima sanksi berat dari FIM Asia.

"FIM Asia telah menghukum pebalap wildcard Syahrul Amin, dengan sanksi enam bulan pada tahun 2017 karena berperilaku tak sportif saat balapan kedua Asia Production 250cc," demikian pernyataan Asia Road Racing lewat akun Facebook resmi mereka, Selasa (6/12/2016).

Apa yang dilakukan Syahrul ini mengingatkan pencinta balap motor dengan aksi mantan pebalap MotoGP, Max Biaggi. Pria asal Italia itu juga pernah menyikut lawannya saat balapan.

Ketika itu Biaggi menyikut Valentino Rossi, rival bebuyutannya, pada balapan MotoGP Jepang pada musim 2001. Akibat aksi Biaggi tersebut, Rossi sampai harus keluar lintasan meski akhirnya tak terjatuh.

Tak seperti Syahrul, Biaggi tak mendapat hukuman dari penyelenggara MotoGP saat itu. Namun, insiden ini membuat hubungan Biaggi dengan Rossi memanas.