I Made Wirawan: Pembatasan Pemain 35 Tahun di ISL 2017 Merugikan

oleh Erwin Snaz diperbarui 12 Jan 2017, 17:25 WIB
Kiper Persib Bandung, I Made Wirawan berharap PSSI melihat kembali regulasi pembatasan pemain usia 35 tahun ke atas di ISL 2017. (Bola.com/Erwin Snaz)

Bola.com, Bandung - Kiper Persib Bandung I Made Wirawan menilai pembatasan usia pemain 35 tahun dalam ISL 2016 memutus karier pemain secara paksa. Apabila regulasi tersebut benar-benar diterapkan, banyak pemain Indonesia yang akan merugi.

"Aturan itu kurang menyenangkan karena bisa dikatakan menutup karier pemain secara atau memutus karier secara paksa," ungkap Made saat dihubungi Kamis (12/1/2017).

Kiper kelahiran Gianyar, Bali, berharap seluruh klub kompetisi ISL menolak dengan regulasi yang dikeluarkan dalam Kongres PSSI di Bandung beberapa waktu lalu.

Advertisement

"Saya setuju memajukan pemain muda, tapi tidak harus juga memutus pemain yang senior dan saya pikir sepak bola tidak dilihat dari umur. Kalau pemainnya masih mampu dan kualitasnya masih dibutuhkan klub, kenapa tidak," tutur Made.

Kiper bernomor punggung 78 mengaku belum terpikirkan mau melakukan apa jika regulasi itu benar-benar diberlakukan oleh PSSI. "Saya tidak ada persiapan apa-apa, jalani saja kalau itu memang terjadi mau bilang apa. Hanya sebagai pemain, regulasi itu tidak disahkan klub," katanya lagi.

Made sangat mendukung dengan langkah PSSI yang ingin memajukan pemain muda, namun tidak harus membatasi pemain senior. "Kalau memang ingin ada banyak pemain muda, lebih baik adakan kompetisi dari awal jenjang anak-anak agar lebih bagus," ucapnya.

Made kembali menegaskan harapannya agar regulasi pembatasan usia tersebut urung diberlakukan. Apalagi, di kompetisi luar negeri juga banyak pemain yang usianya 35 - 40 tahun. Sebelumnya, pemain Persib Bandung yang lain, Atep dan Tantan menyuarakan hal yang sama dengan Made terkait regulasi pembatasan usia tersebut.