Venue 9 Cabor Asian Games 2018 Akhirnya Ditetapkan

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 02 Mar 2017, 19:55 WIB
Menpora Imam Nahrawi mengikuti Rapat Terbatas yang membahas soal perkembangan perisiapan Asian Games 2018 di Kantor Presiden, Kamis (2/3/2017). (Setkab)

Bola.com, Jakarta - Venue penyelenggaraan sembilan cabang olahraga yang dipertandingkan pada Asian Games 2018, akhirnya ditetapkan. Keputusan soal tempat penyelenggaraan sembilan cabor tersebut diambil saat Rapat Terbatas yang dipimpin langsung Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (2/3/2017).

 

Advertisement

Sebelumnya, ada 10 cabang olahraga yang masih belum diputuskan venuenya. Namun, kini balap sepeda BMX, kriket, baseball, jet ski, layar, rugbi, kabadi (olahraga gulat beregu asal India), basket, dan surfing, sudah diputuskan bakal digelar di mana.

"Untuk surfing sudah diputuskan di Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. Kemudian BMX di Lubuk Linggau Sumatera Selatan, kemudian kriket di GOR Soemantri Kuningan," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, dalam situs resmi Sekretariat Kabinet RI.

Sementara baseball akan digelar di Palembang. Namun, Menpora mengaku keputusan ini masih bisa berubah. Jika dirasa ada yang kurang, maka akan digeser ke Jakarta.

Untuk basket, lanjut Menpora, diputuskan digeser di Palembang karena punya tempat yang betul-betul berstandar International. Demikian pula Kabadi. Namun, untuk kategori beregu, akan dipertandingkan di Jakarta Expo.

Kemudian untuk rugby, lanjut Menpora, sedang dipertimbangkan di Kuningan. "Jetski dan layar di Ancol," tuturnya.

Dalam Ratas juga diusulkan pemanfaatan lahan di Banten, yaitu gedung ICE yang berada di kawasan BSD (Bumi Serpong Damai). Beberapa cabor bisa saja dipindah ke sana jika Jakarta Convention Center (JCC) atau Jakarta Expo, tidak sanggup menampung.

"Itulah yang diputuskan dalam Ratas hari ini. Mudah-mudahan dengan keputusan ini sudah tidak ada lagi persoalan yang berkaitan dengan venue Asian Games 2018, berkaitan dengan penanggung jawab, dan sebagainya," ujar Sekretaris Kabinet RI, Pramono Anung.

Berita Terkait