Bola.com, London - Chelsea akan menjamu Manchester United pada pertandingan putaran keenam Piala FA, di Stadion Stamford Bridge, Senin (13/3/2017). Kedua tim memiliki beberapa modal penting untuk bisa meraih hasil positif pada laga nanti.
Tim tuan rumah diprediksi bakal tampil dengan kekuatan penuh. Hal itu dilatari karena hanya Todd Kane, satu-satunya penggawa Chelsea yang sedang menjalani perawatan pasca-cedera.
Situasi positif Chelsea itu berbanding terbalik dengan yang dialami Manchester United. Tim asuhan Jose Mourinho tersebut kabarnya sedang dilanda krisis pemain depan karena absennya sejumlah pilar andalan.
Zlatan Ibrahimovic misalnya. Saat ini bomber asal Swedia itu sedang menjalani hukuman larangan bertanding sebanyak tiga pertandingan di kompetisi domestik.
Tidak hanya itu, Wayne Rooney dan Marcus Rashford juga diragukan tampil karena kabarnya tidak dalam kondisi fit. Alhasil, hanya Anthony Martial satu-satunya ujung tombak Manchester United yang bisa diturunkan dalam duel nanti.
Meski di atas di atas kertas Chelsea lebih diunggulkan, hal itu tidak menjamin John Terry dan kawan-kawan akan meraih kemenangan. Hal tersebut berkaca dari peta kekuatan kedua tim yang dinilai cukup berimbang.
Atas dasar itu, Bola.com mencoba merangkum duel antar lini Manchester United dan Chelsea. Berikut ini adalah ulasannya:
Kiper
Dari posisi kiper, muncul nama Thibaut Courtois dan David De Gea. Kedua sosok tersebut sudah tidak diragukan lagi jika berbicara kualitas menjaga gawangnya masing-masing.
Namun, berkaca dari statistik, Thibaut Courtois sedikit lebih unggul ketimbang kiper Manchester United tersebut. Sepanjang musim 2016-17, Courtois tercatat baru kebobolan 20 gol dari 27 penampilan dan mampu menorehkan total 13 clean sheets.
Di sisi lain, David De Gea harus memungut bola dari gawangnya sebanyak 22 kali dari total 26 pertandingan. Dalam periode itu, penjaga gawang asal Spanyol tersebut mengantongi 10 clean sheets.
Pemain Bertahan
Berbagai kalangan menilai Chelsea mampu menunjukkan kualitas pertahanan yang baik pada musim ini. Anggapan positif itu tidak terlepas dari peran beberapa bek mereka seperti satu di antaranya David Luiz.
David Luiz tercatat mampu melakukan rata-rata 1,9 intersep dari total 23 pertandingan yang telah dilakoninya saat ini. Akurasi umpan sang pemain juga terbilang baik, yakni sebesar 82 persen.
Di sisi lain, Manchester United juga memiliki satu pemain bertahan berkualitas yang bisa menjadi pembanding David Luiz. Sosok itu adalah Antonio Valencia.
Valencia mampu mencatatkan rata-rata 1,6 intersep dari total 23 penampilannya pada musim ini. Selama periode itu, tiga assist mampu ditorehkan bek asal Kolombia tersebut.
Berkaca dari statistik di atas, Chelsea lebih diunggulkan untuk menjaga gawangnya tidak bergetar pada laga nanti. Namun, hal tersebut tidak menjamin bisa terealisasi karena segala sesuatu bisa terjadi di dunia sepak bola.
Gelandang
Kedua tim memiliki barisan gelandang berkualitas. Namun, hanya N'Golo Kante dan Paul Pogba yang menjadi sorotan dalam laga ini. Tidak hanya sama-sama berposisi sebagai pengatur serangan, mereka juga dinilai memiliki kemiripan soal gaya permainan.
Akan tetapi, Paul Pogba lebih produktif soal produktivitas di depan gawang ketimbang rivalnya. Gelandang Manchester United itu tercatat telah mencetak empat gol dan tiga assist dari 25 penampilan. Di sisi lain, N'Golo Kante hanya mengemas satu gol dari 26 pertandingan tanpa sekalipun menorehkan assist.
Berbicara soal mengalirkan bola kepada para rekannya, N'Golo Kante memiliki statistik lebih baik. Eks penggawa Leicester City itu memiliki tingkat akurasi umpan sebesar 88 persen, berbanding 85 persen yang dibuat Paul Pogba.
Penyerang
Absennya Zlatan Ibrahimovic dinilai bakal merugikan Manchester United dalam laga nanti. Hal itu dilatari karena sang pemain sedang dalam performa terbaik saat ini.
Anthony Martial diprediksi bakal diturunkan sebagai ujung tombak. Meski tidak seganas Zlatan Ibrahimovic soal merobek gawang lawan, Martial dinilai masih bisa menjadi andalan timnya pada laga nanti. Dari total 28 pertandingan di semua kompetisi, sang pemain mampu mengemas tujuh gol dan enam assist.
Statistik tersebut masih kalah jauh jika dibandingkan bomber Chelsea, Diego Costa. Eks pemain Atletico Madrid itu mampu mengemas 17 gol dan lima assist dari 25 penampilannya musim ini.
Sumber: Berbagai sumber