PSM Pastikan Tak Rekrut Marquee Player

oleh Abdi Satria diperbarui 18 Mar 2017, 06:00 WIB
Pelatih PSM Makassar, T Robert Rene Alberts saat melawan Persiba Balikpapan pada laga Grup di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Jumat (17/2/2017). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Makassar - PSM Makassar memastikan tidak akan mendatangkan marquee player untuk bersaing pada Liga 1 2017. Hal itu ditegaskan Munafri Arifuddin, CEO PSM kepada Bola.com, Jumat (17/3/2017) malam.

Menurut Munafri, manajemen PSM sudah merancang anggaran yang akan dikeluarkan pada Liga 1 nanti. "Jadi tidak mungkin kami tiba-tiba mengubah anggaran secara tiba-tiba karena ingin mendatangkan marquee player. Kami ingin anggaran PSM tetap akuntabel sesuai kesepakatan bersama dalam rapat manejemen," papar Munafri.

Advertisement

Munafri menyarankan sebaiknya PSSI dan operator tidak memberlakukan aturan marquee player musim ini. "Biarkan saja secara alami. Kalau pun Persib bisa mendatangkan Michael Essien tidak ada masalah buat PSM karena masih sesuai dengan aturan kouta 2+1," jelas Munafri.

Di mata Munafri, kalau PSSI dan operator Liga 1 ingin kompetisi berlangsung aktraktif lebih baik memberlakukan aturan lama yakni 3+1. "Kalau ada klub mau mengisi semua koutanya dengan pemain dunia tidak masalah. Itu hak mereka," tegas Munafri.

Munafri meminta operator juga tidak kaku dalam penerapan penambahan jam terbang buat pemain U-23. "Sebaiknya pemain U-23 dimainkan oleh klubnya karena memang pantas bukan karena regulasi," jelas Munafri yang juga petinggi Bosowa Corporation ini.

Munafri mengungkapkan pihaknya akan tetap konsisten memperjuangkan usulan itu pada pertemuan lanjutan antara klub dengan operator dua pekan nanti.

"Saya yakin mayoritas klub peserta Liga 1 sependapat PSM karena sejatinya, kami ingin Liga 1 lebih menjanjikan persaingan sengit agar bisa mendatangkan sponsor untuk membantu pendanaan klub," tutup Munafri.