Bintang Bola Anniversary: Rizal Falconi, Harapan Baru di Klub Impian

oleh Vitalis Yogi Trisna diperbarui 28 Apr 2017, 08:45 WIB
Pebasket Satria Muda Pertamina, Rizal Falconi, melakukan sesi foto dalam rangka menyambut hari ulang tahun Bola.com yang kedua di Studio Bola.com, Jakarta, Minggu (2/4/2017). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Bagi Rizal Falconi olahraga basket merupakan bagian tak terpisahkan dalam hidupnya, karena merupakan hobi sekaligus kariernya. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Keseriusan Rizal Falconi di dunia basket berbuah manis dengan beberapa penghargaan dan prestasi yang telah ditorehkannya. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Salah satu momen terbaik Rizal Falconi adalah ketika dirinya masuk dalam nominasi Most Improved Player pada IBL tahun 2017 ketika masih membela Garuda Bandung. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pada IBL tahun 2016 bermain untuk Garuda Bandung, Rizal Falconi, berhasil menorehkan rata-rata 10,4 poin dan 7,6 rebound per gim. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Berkat penampilan apik pada 2016, Rizal Falconi akhirnya direkrut klub impiannya, Satria Muda Pertamina, untuk IBL musim 2017. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Ketika pindah ke Satria Muda Pertamina, Rizal Falconi, merasa mimpinya sejak lama akhirnya berhasil menjadi kenyataan. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Rizal Falconi kini menantikan satu lagi momen terbaiknya yakni membawa Satria Muda Pertamina menjadi juara IBL 2017. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Bergabung dengan Satria Muda Pertamina untuk IBL musim 2017 menjadi pencapaian tersendiri bagi pebasket Rizal Falconi. Mantan pemain Garuda Bandung tersebut ternyata sudah bercita-cita membela SM Pertamina sejak awal terjun di dunia basket.

Advertisement

"Ketika resmi direkrut Satria Muda saya merasa ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Saya telah menantikan momen ini sejak lama," ujar pebasket kelahiran 7 Juli 1993 tersebut.

Bermain dengan klub impiannya itu, Rizal Falconi berharap bisa meraih prestasi. Sejauh ini pebasket dengan nomor punggung 21 tersebut berhasil membawa Satria Muda Pertamina lolos ke babak final IBL 2017 usai menaklukkan CLS Knights pada laga semifinal.

Sejauh ini prestasi terbaik Rizal Falconi adalah ketika dirinya menjadi nominasi Most Improved Player pada IBL musim 2016. Namun sayang ketika itu gelar tersebut jatuh ke pebasket Satya Wacana Salatiga, Firman Dwi Nugroho.

Pada IBL 2016, penggemar Michael Jordan itu menorehkan rata-rata 10,4 poin dan 7,6 rebound per gim. Torehan terbaik Falconi pada musim itu adalah 23 poin dan 10 rebound ketika Garuda Bandung membungkam Aspac Jakarta.

Berita Terkait