McLaren Bantah Tinggalkan Honda dan Balikan dengan Mercedes

oleh Oka Akhsan diperbarui 30 Apr 2017, 14:12 WIB
Pebalap McLaren, Fernando Alonso, sedang beraksi pada sesi kualifikasi F1 GP Rusia di Sochi Autodrom, Sabtu (29/4/2017). (Bola.com/Twitter/McLarenF1)

Bola.com, Sochi - McLaren membantah klaim pandit F1, Eddie Jordan, yang mengatakan tim yang bermarkas di Woking, Inggris, itu telah sepakat meninggalkan Honda. McLaren juga mengatakan isu soal kembali memakai mesin Mercedes pada musim 2018 tidak benar.

Advertisement

"Bisa saya pastikan bahwa klaim Eddie Jordan salah," kata racing director McLaren, Eric Boullier, seperti dikutip dari Crash, Minggu (30/4/2017).

McLaren memutuskan mengakhiri kerja sama selama dua dekade dengan Mercedes pada 2014 demi berpartner lagi bareng Honda seperti pada akhir 1980-an dan awal 1990-an yang berbuah empat titel pebalap dan konstruktor.

Namun, kolaborasi McLaren-Honda jilid kedua tak mulus. McLaren tak kompetitif karena kombinasi masalah reliabilitas dan performa power unit Honda yang buruk.

Hubungan McLaren dengan Honda belakangan dikabarkan mulai retak. McLaren disebut kecewa dengan performa power unit Honda yang tak kunjung membaik dan mulai mempertimbangkan kembali menggunakan mesin Mercedes.

Sementara itu, Honda mengakui sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa tim untuk menjadi pemasok mesin di luar McLaren. Namun, mereka masih belum bersedia mengungkap identitas tim yang dimaksud.

"Maaf, untuk saat ini saya belum bisa mengumumkan apapun," kata kepala proyek F1 Honda, Yusuke Hasegawa.

McLaren masih terpuruk pada F1 2017 dengan menempati dasar klasemen sementara tanpa meraih poin dari tiga seri awal. Pencapaian terbaik McLaren pada musim ini adalah finis di posisi ke-13 lewat Stoffel Vandoorne pada seri pembuka di Albert Park, Melbourne, Australia.

Berita Terkait