CEO Ferrari Klaim Mercedes Mulai Ketar-ketir

oleh Oka Akhsan diperbarui 05 Mei 2017, 20:53 WIB
CEO Ferrari, Sergio Marchionne, mengklaim Tim Kuda Jingkrak sudah mulai kembali ditakuti sang rival Mercedes setelah bangkit pada F1 2017. (Bola.com/Twitter/FoxSportsF1)

Bola.com, Roma - CEO Ferrari, Sergio Marchionne, mengaku bangga dengan pencapaian Tim Kuda Jingkrak pada F1 2017. Dia bahkan mengklaim Ferrari mulai kembali ditakuti oleh sang rival, Mercedes.

Advertisement

Ferrari mencatat hasil buruk pada F1 2016. Tim yang bermarkas di Maranello, Italia, itu tak mampu meraih kemenangan sepanjang musim.

Namun, Ferrari bangkit pada musim ini. Sebastian Vettel memuncaki klasemen sementara setelah empat seri.

"Kami membuat kemajuan yang signifikan. Beberapa pihak mengatakan kebangkitan kami ajaib. Ferrari kini kembali kompetitif dan ditakuti oleh rival di Stuttgart (Mercedes)," kata Marchionne seperti dikutip dari media Italia, La Repubblica.

Chairman Non-Eksekutif Mercedes, Niki Lauda, mengakui keunggulan Ferrari pada musim ini. Peraih tiga titel F1 itu mengatakan Tim Panah Perak mesti bekerja keras jika tak ingin semakin tertinggal dari sang rival.

"Ferrari jelas ada di depan. Kami harus mengambil langkah yang tepat menuju seri berikut di Barcelona karena semua tim akan memakai mobil yang telah di-update. Ferrari bakal selangkah lebih maju. Jadi, kami harus mengejar dua langkah dan Red Bull butuh tiga," ujar Lauda.

Ferrari sudah puasa gelar selama delapan tahun. Mereka terakhir kali mencicipi titel konstruktor pada 2008. Pebalap terakhir yang mempersembahkan gelar juara dunia untuk Ferrari adalah Kimi Raikkonen pada 2007.