Bola.com, Milan - AC Milan, diberitakan La Repubblica, akan segera mengalami pengurangan pendapatan tahunan. Hal tersebut disebabkan sponsor mereka, Adidas, merasa tidak puas dengan minimnya prestasi I Rossoneri pada beberapa musim terakhir.
Baca Juga
Adidas telah menjadi sponsor untuk seragam AC Milan sejak 1998. Pada periode tersebut, AC Milan menjadi satu di antara klub papan atas Eropa dan bersaing di papan atas Serie A.
Akan tetapi, pencapaian minor yang diraih AC Milan pada beberapa musim terakhir dikabarkan membuat Adidas merasa tidak puas. Praktis sejak memenangi Scudetto 2010-2011, Il Diavolo Rosso hanya meraih Supercoppa Italiana 2016.
Situasi itu ternyata berdampak pada penjualan pernak-pernik AC Milan yang diproduksi Adidas. Replika seragam I Rossoneri dikabarkan hanya terjual 200.000 buah pada periode 2016-2017, jumlah tersebut tidak mencapai setengah dari penjualan kostum Juventus.
Padahal, nilai kontrak yang diberikan Adidas untuk AC Milan tidak berbeda jauh. I Rossoneri memperoleh 20 juta euro (Rp 292 miliar) per musim, sedangkan I Bianconeri mendapatkan 23 juta euro (Rp 336 miliar).
Kondisi tersebut membuat Adidas ditengarai berusaha menurunkan nilai kontrak AC Milan. Akan tetapi, kubu I Rossoneri tentu tidak ingin pendapatan mereka berkurang.
Apabila AC Milan dan Adidas tidak mencapai kesepakatan, kedua belah pihak kemungkinan akan mengakhiri kerja sama yang sejatinya baru berakhir pada 2023 mendatang.
Sumber: Calciomercato, Footy Headlines