Curhat 2 Pemain Muda Sensasional Manchester United Usai Debut

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 22 Mei 2017, 11:35 WIB
Selebrasi pemain muda Manchester United, Josh Harrop usai mencetak gol ke gawang Crystal Palace. (Martin Rickett/PA via AP)

Bola.com, Manchester - Dua debutan Manchester United mencuri perhatian publik. Aksi Josh Harrop dan Angel Gomes menjadi catatan tersendiri, terutama dari kalangan jurnalis. Keduanya memantik atensi dengan cara masing-masing.

Josh Harrop menjadi nama pertama yang 'nongol' di jagad perhatian. Berstatus pertama bermain bareng Wayne Rooney dkk, ia langsung mencetak gol pada menit ke-15. Prosesi menjebol jala Crystal Palace, Minggu (21/5/2017) menunjukkan talenta tinggi pesepakbola kelahiran 1995 tersebut.

Advertisement

Ia 'menggoreng' bola lebih dulu dari sisi kanan pertahanan Crystal Palace, setelah menerima umpan matang Paul Pogba. Ia meliak-liuk, mengelabui dua pemain belakang lawan, lalu mengirim bola dengan sepakan kaki kanan yang menembus sisi kiri jala gawang yang dijaga Wayne Hennessey.

Tak ayal, ekspresi Harrop begitu luar biasa. Ia berlari ke pojok lapangan, mengitari tiang kecil, lalu mendapat selamat dari rekan-rekannya. Itulah gol yang membuat namanya melambung, dan kemungkinan besar bisa membawanya ke tim utama pada musim depan.

Lain lagi dengan Angel Gomes. Ia menjadi perhatian umum setelah menggantikan Wayne Rooney pada menit ke-79. Rentang 10 menit belum bisa menjadi patokan kualitas. Namun, Gomes memiliki potensi, terutama skill individu yang beberapa kali diperlihatkan.

Gomes memantik atensi kala berstatus pemain pertama dari generasi kelahiran tahun 2000, yang melakoni pertandingan resmi di pentas Premier League. Kala menginjak rumput Old Trafford, ia berusia 16 tahun dan 10 bulan. Ia akan berusia 17 tahun pada Agustus mendatang.

Berikut ini curahan hati dua debutan Manchester United, Josh Harrop dan Angel Gomes:

2 dari 3 halaman

Josh Harrop

Reaksi Josh Harrop saat mencetak gol ke gawang Crystal Palace, pada laga terakhir Premier League 2016-2017, di Stadion Old Trafford, Minggu (21/5/2017). (AFP/Oli Scarff)

"Proses begitu cepat. Saya tak menyangka bisa terpilih. Setelah mencetak tiga gol pada laga tim cadangan, enam hari lalu, saya dipanggil untuk bergabung dengan tim utama. Sungguh, saya seperti terbang ke bulan.

Semua ini mimpi yang menjadi kenyataan buatku. Saya sudah terbayang beberapa kali, dan kali ini benar-benar realita. Saya sangat bangga, keluarga dan teman-temanku juga. Mereka datang dan memberi semangat, dan hasilnya saya bisa tampil lumayan, meski banyak kekurangan.

Sepekan sebelumnya, saya banyak belajar dari permainan di tim cadangan. Saat itu Jose Mourinho melihat permainanku, dan kabar bagus itu datang. Perasaan campur aduk ketika berjalan di lorong menuju lapangan Old Trafford.

Kuncinya ada pada spirit dan dorongan dari para senior. Mereka membuatku berkata, 'Saya harus mendapatkan bola secepat mungkin dan berusaha terlibat sebanyak mungin,'. Itulah yang kulakukan, dan semuanya membantu perkembanganku dalam pertandingan

Saya beruntung memiliki senior yang luar biasa. Selain itu, kepercayaan diriku sedang meningkat setelah mencetak tiga gol pada partai tim cadangan. Saya akan berusaha mendapatkan tempat di tim utama pada musim depan.

3 dari 3 halaman

Angel Gomes

Aksi gelandang Manchester United, Angel Gomes (kanan) pada laga kontra Crystal Palace, di Stadion Old Trafford, Minggu (21/5/2017). Gomes menjadi pemain kelahiran tahun 2000 yang melakoni laga Premiership. (EPA/Tim Keeton)

"Sama seperti Harrop, semua ini mimpi yang menjadi kenyataan. Saya sudah bergabung bersama Manchester United sejak usia enam tahun, dan selalu ada Manchester United setiap bangun pagi.

Saya menjadi anak yang beruntung, karena saya yakin setiap pesepakbola muda ingin bermain bersama tim utama Manchester United. Saya sangat berterima kasih kepada Jose Mourinho yang telah memilihku untuk berdiri dari bangku cadangan, dan masuk ke lapangan. Saya berasal dari Manchester, Salford, dan tentu saja sungguh tak kupercaya bisa merasakan ini.

Semua tak semudah yang dilihat orang. Saya sempat khawatir, nervous dan ragu apakah akan dipilih manajer. Saya melihat Eric Bailly kesakitan dan kami sudah melakukan dua pergantian pemain. Saya tak tahu, dan melihat Matty Willock melakukan pemanasan. Saat itu, bayanganku sudah hampir 'hancur', tapi saya tetap melakukan warming-up bersama Daley Blind.

Namun semuanya buyar setelah namaku dipanggil. Saat itu, saya antara percaya atau tidak, tapi momen itu tak mungkin kulupakan. Jujur, sebelum laga, saya berdiskusi dengan Michael Carrick tentang apa yang harus dilakukan jika benar-benar merumput. Ia memberikan banyak hal, dan membuatku tenang.

Sumber: ManUtd

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Berita Terkait