Iwan Setiawan Dipecat, Demo Bonek Berakhir Cepat

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 22 Mei 2017, 16:45 WIB
Bonek Mania melakukan unjuk rasa menuntut Iwan Setiawan mundur atau dipecat dari Persebaya. (Bola.com/Fahrizal Arnas)

Bola.com, Surabaya - Aksi demonstrasi Bonek Mania yang menuntut pelatih Persebaya, Iwan Setiawan dipecat atau mundur berlangsung Senin (22/5/2017) di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, berakhir cepat. Ratusan suporter fanatik Persebaya itu hanya melakukan unjuk rasa selama 30 menit, kemudian membubarkan diri.

Demonstrasi tersebut tidak berlangsung lama karena mereka puas setelah tuntutan agar Iwan didepak dari jabatan pelatih kepala Persebaya dipenuhi manajemen. Wakil Direktur Operasional Persebaya, Chairul Basalama, meminta maaf di depan ratusan Bonek yang berkumpul.

Advertisement

Ia menjelaskan, bahwa banyak faktor yang membuat proses pemutusan kontrak Iwan terkesan lambat. Menurutnya, selain terdapat sejumlah klausul kontrak yang bisa menimbulkan persoalan di belakang hari bila manajemen mengambil keputusan sepihak, mereka juga kesulitan mencari pelatih pengganti yang sesuai dengan ketentuan PSSI dan operator kompetisi.

"Saya mewakili manajemen meminta maaf karena baru saja bisa memutuskan untuk menyudahi kontrak Iwan Setiawan sebagai pelatih. Karena banyak faktor yang harus diselesailan, dan kita ajak 30 perwakilan bonek untuk mediasi bersama sekaligus mengungkapkan unek-uneknya," ungkap Chairul.

Sebelum kehadiran perwakilan manajemen Persebaya di tengah aksi demontrasi ini, ratusan bonek ini berbondong-bondong di depan Gedung Negara Graha Pena, Surabaya, mereka menuntut manajemen untuk memutuskan kontrak pelatih kepala, Iwan Setiawan.

"Tuntutan kami  sebenarnya cuma satu, yakni Iwan tidak lagi menjadi pelatih di Persebaya, dan siang ini puncaknya suporter berbondong-bondong untuk demo. Ternyata benar manajemen telah memutuskan untuk menyudahi kontrak dan memang butuh waktu untuk melakukan itu," ungkap Tu Bagus Dadang, salah satu dedengkot Bonek.

Demo ini sendiri dipicu oleh akumulasi kekecewaan mereka terhadap prilaku Iwan, salah satunya tindakan Iwan yang mengacungkan jari tengah ke arah Bonek usai Persebaya tumbang 1-2 di tangan Martapura FC lalu.

Sebelum kasus itu pecah, Bonek Mania sudah kehilangan simpati pada pelatih bertubuh subur itu lantaran kerap melontarkan kalimat kontroversial. Di mata merekam Iwan tidak sopan dan terkesan sombong.