Liga 2: Persiba Terpuruk, Eks Bintang Persija Siap Tanggung Jawab

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 24 Mei 2017, 15:15 WIB
Mantan bintang Persija, Purwanto (tengah) saat memimpin Persiba Bantul berlatih dalam ajang Liga 2 2017. (Bola.com/Ronald Seger)

Bola.com, Bandung - Persiba Bantul tampil buruk di lima pertandingan Gurp 4 Liga 2. Tim Laskar Sultan Agung menelan tiga kali kekalahan, dua seri, dan belum meraih kemenangan. Mereka terbenam di dasar klasemen sementara dengan torehan dua poin.

Hasil buruk itu memunculkan spekulasi atas masa depan pelatih Purwanto Suwondo. Eks bintang Persija Jakarta itu siap bertanggung jawab dengan prestasi Persiba saat ini.

"Sebagai pelatih kepala, saya tentu akan bertanggung jawab. Namun saya akan bertemu dengan manajemen dalam waktu dekat untuk berbicara tentang kondisi tim ini," kata Purwanto.

Advertisement

Purwanto menjelaskan, banyak faktor yang membuat Persiba terpuruk di dasar klasemen sementara. Menurutnya, paling utama adalah jam terbang pemain yang sebagian besar belum merasakan atmosfer kompetisi liga. Dia menyebut sekitar 50 persen personel kurang pengalaman bermain di kompetisi Divisi Utama.

"Tentu ini jadi pengalaman pertama untuk mereka dan jelas beprengaruh ke mental bertanding. Banyak yang masih demam panggung yang berdampak pada permainan di lapangan," tuturnya.

Mantan pelatih PSBK Blitar itu menambahkan, tantangan lebih berat karena hampir seluruh pemain bukan pilihanya. Sebagian besar pemain merupakan hasil seleksi saat tim ditangani oleh karteker pelatih Siswanto. Hanya saja, Siswanto yang saat ini meracik PPSM Magelang didepak karena hasil buruk di sejumlah uji coba pra-musim.

"Namun saya tidak pernah menyesal. Saya justru termotivasi bagaimana caranya menangkat performa tim dengan materi pemain seperti ini. Jadi tantangan untuk saya pribadi," ujar Purwanto.

Persiba Bantul saat ini libur dari aktivitas latihan. Slamet Widodo dkk. direncanakan kembali berlatih sepekan setelah puasa. Usai lebaran, Persiba akan menjamu Persipon Pontianak di Stadion Sultan Agung, 8 Juli 2017.

 

Berita Terkait