Gelandang Asing PSM Tak Trauma Setelah Dicekik Manahati Lestusen

oleh Abdi Satria diperbarui 28 Mei 2017, 06:00 WIB
Gelandang PSM Makassar, Marc Klok, mengaku sudah tak trauma setelah pada duel pekan lalu dicekik pemain PS TNI, Manahati Lestusen. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Bola.com, Makassar - Marc Klok, gelandang PSM Makassar kembali menegaskan tidak trauma dengan pengalaman pahitnya mendapat cekikan dari bek PS TNI, Manahati Lestusen di Stadion Pakansari Cibinong, Senin (15/5/2017).

Menurut gelandang asal Belanda ini, meski ini pengalaman pertama dalam karirnya, Marc menegaskan dirinya sudah melupakannya. "Yang ada dalam pikiran saat ini adalah berusaha tampil baik di setiap partai," ujar Marc pada jumpa media di Gresik, Sabtu (27/5/2017).

Advertisement

Sebelumnya, pada berbagai kesempatan, mantan pemain Dundee United ini malah mengaku menikmati atmosfer sepak bola Indonesia. Menurut dia, setiap klub Indonesia punya suporter yang fanatik.

"Saya beruntung bisa bergabung di PSM yang memiliki manajemen bagus dan suporter yang militan mendukung saat kami bertanding," kata gelandang berusia 24 tahun.

Selain itu, faktor Robert Alberts dan Wiljan Pluim yang berpaspor sama dengannya membuat Marc lebih cepat beradaptasi dengan PSM.

"Tugas saya saat ini adalah membantu PSM mewujudkan ambisi meraih juara di Liga 1 2017. Kepercayaan yang diberikan coach Robert membuat saya lebih percaya diri," tutur Marc.

Di lain pihak, Robert tanpa sungkan memuji kinerja Marc sebagai penyeimbang di lini tengah PSM. "Marc memang terkesan tidak menonjol dibandingkan Wiljan Pluim. Tapi, bagi saya, apa yang telah diperlihatkan Marc sudah sangat baik sebagai pemain tengah PSM," papar Robert.

Agresivitas Marc dalam memotong serangan lawan memudahkan kerja Pluim yang lebih condong berperan sebagai playmaker PSM. "Marc dan Pluim menunjukkan saling pengertian yang baik di lapangan. Ini yang membuat PSM terlihat dominan di lini tengah," tutup Robert.