Berkuasa di Piala Domestik, Arsenal dan Barcelona Mendapat Obat

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 28 Mei 2017, 18:57 WIB
Pangeran William memberikan ucapan selamat untuk Arsene Wenger usai laga final Piala FA 2016-2017 di Stadion Wembley, London, Sabtu (27/5). Arsenal mengalahkan Chelsea 2-1 dalam laga final Piala FA 2016-2017. (AP Photo)

Bola.com, Jakarta - Dua tim raksasa, Arsenal dan Barcelona, menutup musim 2016-2017 dengan gelar juara domestik bertajuk piala. Arsenal mengangkat trofi Piala FA, sementara Barcelona menaklukkan Alaves guna meraih status pemilik trofi Copa Del Rey.

Bagi Arsenal dan Barcelona, gelar tersebut menjadi pelipur lara dari kegagalan di pentas lain. Arsenal dan Barcelona tak sanggup menjadi jawara di liga domestik, yakni Premier League dan La Liga.

Advertisement

Kedua tim tersebut juga tak berhasil menjadi finalis Liga Champions 2016-2017. Babak final Liga Champions musim ini bakal mempertemukan Juventus dan Real Madrid, yang akan bertanding akhir pekan ini.

Arsenal mengamankan gelar Piala FA 2016-17 setelah menundukkan Chelsea dengan skor 2-1 pada laga final. Gol Arsenal dicetak Alexis Sanchez (4) dan Aaron Ramsey (79'), sedangkan gol semata wayang Chelsea dicetak Diego Costa (76').

Keberhasilan Arsenal menjuarai gelar Piala FA seakan menjadi penawar kekecewaan suporter atas pencapaian klub musim ini. The Gunners dipastikan tidak akan tampil di Liga Champions musim depan setelah hanya menempati peringkat kelima dalam klasemen akhir Liga Inggris.

Meski demikian, manajer Arsenal yang posisinya sedang berada di ujung tanduk, Arsene Wenger menyatakan puas dengan perfoma yang ditunjukkan anak asuhnya pada laga melawan Chelsea.

"Kami memperlihatkan penampilan yang istimewa sejak menit awal pertandingan. Arsenal telah menderita sepanjang musim 2016-17, lalu mereka merespons kondisi tersebut secara positif pada laga melawan Chelsea," kata Wenger

"Saya telah mengatakan sebelumnya kalau tim ini bisa menjadi juara jika mendapatkan dua tambahan pemain hebat. Mereka memiliki potensi yang luar biasa karena memainkan sepak bola yang indah. Saya bangga telah meraih tujuh gelar di ajang Piala FA," kata arsitek tim Arsenal tersebut.

2 dari 2 halaman

Perpisahan Luis Enrique

Pelatih FC Barcelona, Luis Enrique, membawa tropi Piala Raja Spanyol (Copa del Rey) di stadion Vicente Calderon, Spanyol, Minggu (28/5). Final Copa del Rey 2016-2017 menjadi laga terakhirnya bersama Messi dkk. (AP Photo)

Setali tiga uang, Barcelona juga menutup musim dengan trofi. Azulgrana meraih kemenangan 3-1 atas Deportivo Alaves pada pertandingan final Copa Del Rey, di Stadion Vicente Calderon, Minggu (28/5/2017) dinihari WIB.

Hasil itu membuat Barcelona berhasil menjuarai gelar Copa Del Rey yang ke-29 sepanjang sejarah. Mereka pun semakin mengukuhkan status sebagai tim pengoleksi gelar terbanyak di ajang tersebut.

Gelar itu jadi hiburan setelah dua target utama musim ini, Liga Champions dan La Liga, gagal tercapai. Di Liga Champions, Barcelona tersingkir di babak perempat final. Lionel Messi dan kawan-kawan disingkirkan Juventus yang akhirnya lolos ke final.

Sementara di La Liga, Barcelona kalah bersaing dengan Real Madrid. Azulgrana tertinggal tiga poin dan harus finis di posisi kedua klasemen.

Meski demikian, gelar Copa del Rey bisa membuat pendukung sedikit tersenyum. Sebab, gelar itu menjadi kado manis bagi Luis Enrique, yang memutuskan mengundurkan diri dari posisi pelatih Barcelona.

(Artikel asli ditulis Jonathan Pandapotan Purba/diedit Windi Wicaksono/Liputan6.com)

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Berita Terkait