3 Alasan Rossi Khawatir Terpuruk di MotoGP Catalunya

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 07 Jun 2017, 06:30 WIB
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku waswas menghadapi balapan MotoGP Catalunya, di Barcelona, Minggu (11/6/2017). (EPA/LUCA ZENNARO)

Bola.com, Catalunya - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku khawatir menyambut balapan MotoGP Catalunya, di Barcelona, Spanyol, Minggu (11/6/2017). Dia cemas bakal kembali terpuruk seperti di seri MotoGP Jerez lantaran kondisi trek di kedua sirkuit sangat mirip.

Advertisement

Balapan di Catalunya akan menandai genap setahun The Doctor tak meraih kemenangan di ajang MotoGP. Pada 2016, pebalap berusia 38 tahun tersebut berhasil memenangi balapan di Jerez dan Catalunya.

Namun, pada musim ini Rossi terpuruk di MotoGP Jerez, dengan menempati posisi ke-10 dan tertinggal 38 detik di belakang sang juara, Dani Pedrosa.

Hasil itu membuat Rossi waswas menyambut balapan di Catalunya. Apalagi, layout sirkuit di balapan tersebut diubah seperti yang dipakai pada 2007.

"Saya sedikit khawatir karena aspal di Barcelona sangat buruk dan level grip sangat rendah," ujar Rossi, seperti dilansir Autosport, Selasa (6/6/2017).

"Di Jerez dengan kondisi seperti itu, kami kesulitan dengan motor kami. Tapi, sekarang masih terlalu dini mengatakan hal ini," imbuh Valentino Rossi.

2 dari 2 halaman

Jeda Pendek

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. ((EPA/LUCA ZENNARO)

Selain kondisi aspal dan grip, ada alasan ketiga yang membuat Rossi meyakini balapan di Catalunya bakal berjalan sulit. Alasan yang dimaksud adalah jarak yang pendek antara balapan MotoGP Italia dan MotoGP Catalunya.

Pada balapan MotoGP Italia, Rossi finis di posisi keempat. Hasil tersebut cukup mengagetkan karena sepekan sebelumnya The Doctor mengalami kecelakaan saat berlatih motocross. Insiden itu membuat Rossi merasakan sakit cukup parah di perut dan dada.

Rossi mengakui dengan kondisinya yang baru saja mengalami kecelakaan, jeda sepekan antara MotoGP Italia dan Catalunya cukup menyulitkan.

"Bakal lebih baik jika saya punya satu pekan ekstra. Tapi ini dua balapan beruntun (dengan jeda sepekan). Ini berat," terang Rossi.

"Tapi, tentu saja jika saya dalam masa pemulihan seperti ini, satu pekan lagi sangat penting," sambung Valentino Rossi.

Berita Terkait