Kiper Benfica, Ederson Moraes, saat tampil melawan Bayern Munchen pada laga Liga Champions di Stadion Allianz, Munchen, Selasa (5/4/2016). (AFP/Tobias Schwarz)
Kiper Benfica, Ederson Moraes, berebut bola dengan bek Dynamo Kiev, Domagoj Vida, pada laga Liga Champions di Stadion Olimpiysky, Kiev, Rabu (19/10/2016). (AFP/Genya Savilov)
Kiper Benfica, Ederson Moraes, berusaha mengamankan bola dari gelandang Porto, Yacine Brahimi pada laga Liga Portugal di Stadion Luz, Lisbon, Sabtu (1/4/2017). (AFP/Francisco Leong)
Kiper Benfica, Ederson Moraes, berusaha mengamankan tendangan dari striker Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang, pada laga Liga Champions di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Rabu (8/3/2017). (AFP/John Macdougall)
Kiper Rio Ave, Ederson Moraes, duel udara dengan bek Benfica, Luisao, pada laga Liga Portugal di Stadion Luz, Lisbon, Senin (7/4/2014). (AFP/Patricia De Melo Moreira)
Kiper Benfica, Ederson Moraes, saat tampil melawan Victoria SC pada laga Liga Portugal di Stadion Luz, Lisbon, Sabtu (13/5/2017). (AFP/Jose Manuel Ribeiro)
Kiper Benfica, Ederson Moraes, merayakan keberhasilan meraih gelar Piala Portugal usai mengalahkan Victoria SC di Stadion Jamor, Oeiras, Minggu (28/5/2017). (AFP/Jose Manuel Ribeiro)
Kiper Benfica, Ederson Moraes, merayakan keberhasilan meraih gelar Piala Portugal usai mengalahkan Victoria SC di Stadion Luz, Lisbon, Sabtu (13/5/2017). (AFP/Miguel Riopa)
Kiper Benfica, Ederson Moraes, berebut bola dengan bek Dynamo Kiev, Domagoj Vida, pada laga Liga Champions di Stadion Olimpiysky, Kiev, Rabu (19/10/2016). (AFP/Genya Savilov)Kiper Benfica, Ederson Moraes, berusaha mengamankan bola dari gelandang Porto, Yacine Brahimi pada laga Liga Portugal di Stadion Luz, Lisbon, Sabtu (1/4/2017). (AFP/Francisco Leong)Kiper Benfica, Ederson Moraes, berusaha mengamankan tendangan dari striker Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang, pada laga Liga Champions di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Rabu (8/3/2017). (AFP/John Macdougall)Kiper Rio Ave, Ederson Moraes, duel udara dengan bek Benfica, Luisao, pada laga Liga Portugal di Stadion Luz, Lisbon, Senin (7/4/2014). (AFP/Patricia De Melo Moreira)Kiper Benfica, Ederson Moraes, saat tampil melawan Victoria SC pada laga Liga Portugal di Stadion Luz, Lisbon, Sabtu (13/5/2017). (AFP/Jose Manuel Ribeiro)Kiper Benfica, Ederson Moraes, merayakan keberhasilan meraih gelar Piala Portugal usai mengalahkan Victoria SC di Stadion Jamor, Oeiras, Minggu (28/5/2017). (AFP/Jose Manuel Ribeiro)Kiper Benfica, Ederson Moraes, merayakan keberhasilan meraih gelar Piala Portugal usai mengalahkan Victoria SC di Stadion Luz, Lisbon, Sabtu (13/5/2017). (AFP/Miguel Riopa)
Bola.com, Manchester - ManchesterCity, melalui situs resminya, Kamis (8/6/2017), mengumumkan telah merekrut Ederson Moraes dari Benfica. Sang kiper akan diperkenalkan kepada publik per 1 Juli 2017.
"Manchester City dengan bangga mengumumkan Ederson Moraes akan bergabung dengan klub dari Benfica pada 1 Juli 2017," tulis pernyataan resmi Manchester City.
Performa negatif Claudio Bravo sepanjang musim 2016-2017, membuat Manchester City memboyong Ederson. Manajemen klub kabarnya mengeluarkan dana sekitar 40 juta euro (Rp 598,27 miliar) untuk mengamankan jasa sang kiper.
Ederson Moraes tampil apik di bawah mistar gawang Benfica. Dia merupakan satu di antara sosok kunci di balik segala pencapaian klub meraih berbagai gelar juara, antara lain dua trofi Liga Portugal hinggga satu Piala Super Portugal.
"Saya menyukai segalanya mengenai Manchester City. Itu merupakan klub hebat. Mereka berada di Premier League dan memiliki para suporter yang luar biasa. Manchester City bermain sepak bola yang dengan cara indah," kata Ederson.
"Saya selalu punya mimpi bermain sepakbola di Inggris. Sekarang saya akan mewujudkannya. Bersama Pep Guardiola, Manchester City akan terus berkembang. Itu merupakan satu diantara faktor yang memengaruhi keputusan ke Manchester City," tutur Ederson.
Kini, Ederson Moraes tercatat sebagai penjaga gawang termahal di Inggris, mengalahkan transfer David De Gea saat hijrah ke Manchester United dari Atletico Madrid pada 2011.
Ederson sempat dikabarkan menjadi kiper termahal di dunia, mengalahkan rekor transfer Gianluigi Buffon dari Parma ke Juventus sebesar 32,6 juta pounds pada 2001. Namun, jika memakai kurs 2001, nominal transfer Buffon sebesar 51 juta euro (Rp 778 miliar). (Bola.com/Muhammad Ivan Rida)