Bola.com, Catalunya - CEO Ducati, Claudio Domenicali, menyatakan meraih dua kemenangan beruntun di MotoGP 2017 melalui Andrea Dovizioso merupakan kejutan besar bagi timnya. Menurutnya, prestasi tersebut sama sekali tak terpikirkan pada beberapa bulan lalu.
Baca Juga
Tim asal Italia tersebut pada musim lalu mengemas dua kemenangan, masing-masing melalui Dovizioso dan Andrea Iannone. Mereka pun berharap pada MotoGP 2017 bisa semakin kompetitif bersaing dengan Yamaha dan Honda. Namun, beberapa balapan awal berlangsung sulit bagi mereka.
Titik balik Ducati terjadi ketika Dovizioso memenangi MotoGP Italia, pada 4 Juni. Ternyata, sepekan kemudian Dovizioso kembali jadi kampiun, kali ini di MotoGP Catalunya. Berkat dua kemenangan beruntun tersebut, Dovizioso merangsek ke posisi kedua klasemen sementara MotoGP 2017. Dia hanya terpaut tujuh poin dari pemuncak klasemen sementara, Maverick Vinales.
"Berada pada podium teratas sekali lagi, hanya sepekan setelah kemenangan di Mugello, Italia, mengonfirmasi bahwa kami bekerja dengan sangat baik," ujar Domenicali, seperti dilansir Motorsport, Rabu (14/6/2017).
"Sekarang kami lebih dekat dengan peringkat pertama klasemen. Hingga beberapa bulan lalu, semua ini tak terpikirkan. Yang paling penting menjaga kepala tetap dingin, bahkan di momen yang paling sulit yang telah kami lewati," sambung Domenicalli.
Di sisi lain, Dovizioso berusaha tetap berpijak ke bumi meskipun jalur ke tangga juara dunia mulai terbuka. Bahan, dia merasa dua kemenangan beruntun tersebut seperti tidak nyata.
Andrea Dovizioso mengatakan motor Ducati masih bermasalah, terutama saat membelok. Dengan alasan itulah, dia tak mau cepat berpuas diri.