Mengenal Patrik Schick, Penerus Zlatan Ibrahimovic di Juventus

oleh Tyo Harsono diperbarui 19 Jun 2017, 17:03 WIB
Patrik Schick (EPA/SIMONE ARVEDA)

Bola.com — Juventus telah mencapai kesepakatan mendatangkan Patrik Schick dari Sampdoria. Lantas, apa yang membuat Juventus rela menyerahkan uang senilai 25 juta euro (Rp 372 miliar) untuk pemain berjuluk 'Zlatan Ibrahimovic baru' itu?

Advertisement

Patrik Schick merupakan salah satu penyerang muda yang bersinar di Italia pada musim 2016-2017. Pemain berusia 21 tahun itu mengoleksi 13 gol dan lima assist dari 35 pertandingan di semua ajang bersama Sampdoria.

Torehan tersebut berhasil membantu Sampdoria lolos dari jurang degradasi. Il Samp mengakhiri musim di peringkat ke-10 Serie A setelah mengumpulkan 48 poin.

Penampilan gemilang Schick bersama Sampdoria membuat Juventus tertarik menginginkan jasanya. Pelatih Massimiliano Allegri ingin menjadikan Schick sebagai pelapis Gonzalo Higuain di lini depan I Bianconeri.

Patrik Schick merupakan rekrutan pertama Juventus pada bursa transfer musim panas 2017. Berikut ini merupakan profil penyerang berjuluk 'Zlatan Ibrahimovic baru', Patrik Schick:

2 dari 5 halaman

Profil Singkat

Kiprah Patrik Schick bersama Sampdoria menarik minat Juventus, AC Milan, dan Inter Milan. (Zimbio)

Patrik Schick lahir di Praha, Republik Ceska, pada 24 Januari 1996. Pemain baru Juventus itu biasa bermain di posisi penyerang tengah.

Meski baru berusia 21 tahun, namun Schick telah membela Republik Ceska pada tiga pertandingan dengan sumbangasih satu gol. Schick menjalani debut saat Republik Ceska menang 6-0 atas Malta dalam laga persahabatan, 27 Mei 2016. Saat itu, sang pemain langsung mencetak gol dan assist.

3 dari 5 halaman

Perjalanan Karier

Striker Sampdoria, Patrik Schick, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Pescara pada laga lanjutan Serie A di Stadion Luigi Ferraris, Genoa, (04/03/2017). (EPA/Simone Arveda)

Patrik Schick mengawali karier bersama Sparta Praha pada 2014. Setelah itu, dia dipinjamkan ke Bohemians 1905 selama satu musim pada 2015.

Tampil impresif bersama Bohemians, bakat Schick tercium Sampdoria. Kesebelasan asal Genoa itu mengeluarkan dana empat juta euro (Rp 59,5 miliar) untuk mengamankan jasa pemain 21 tahun itu.

Pada awal kedatangannya, Schick kerap duduk di bangku cadangan. Pemain Republik Ceska itu mulai mendapat kepercayaan setelah mencetak gol ke gawang Juventus pada pekan ke-10.

4 dari 5 halaman

Gaya Bermain

Striker Sampdoria, Patrik Schick, berebut bola dengan kiper Inter Milan, Samir Handanovic pada laga lanjutan Serie A di StadionGiuseppe Meazza, Milan, (03/04/2017). (EPA/Daniel Dal Zennaro)

Schick biasa bermain sebagai penyerang tengah, meski mampu tampil sebagai penyerang lubang. Memiliki postur 187 centimeter membuat Schick handal melakukan duel udara. Meski begitu, dia juga mempunyai kecepatan gerak mumpuni.

Gaya bermain tersebut membuat Schick kerap disamakan dengan Zlatan Ibrahimovic. Selain itu, keduanya memiliki kemampuan olah bola yang baik serta mampu memanfaatkan peluang di depan gawang lawan.

Selain itu, Ibrahimovic juga pernah membela Juventus pada periode 2004 hingga 2006. Baik Schick maupun Ibrahimovic dikenal tidak mudah menyerah dan kerap berjuang memperebutkan bola.

Schick telah memahami gaya bermain di Italia, sehingga proses adaptasi di Juventus diperkirakan dapat berjalan lancar. Kondisi tersebut dapat menjadi kelebihan bagi sang pemain.

5 dari 5 halaman

Pavel Nedved

Pavel Nedved (Forzaitalianfootball.com)

Kemampuan Schick telah mendapatkan pengakuan dari pemain legendaris Republik Ceska, Pavel Nedved. Pria yang menjabat Wakil Presiden Juventus itu menganggap Schick memiliki bakat besar.

"Patrik Schick merupakan pemain hebat. Dia baru berusia 21 tahun namun bisa mencetak banyak gol di Serie A. Schick memiliki masa depan cerah," kata Nedved.

"Schick mengingatkan saya kepada Zlatan Ibrahimovic. Saat pertama tiba di Juventus, Ibrahimovic tidak terlalu berotot seperti Schick," lanjutnya.

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Berita Terkait