MotoGP Belanda: Johann Zarco Terpuruk karena Salah Perhitungan

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 28 Jun 2017, 13:44 WIB
Pebalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco, mengaku hujan menjadi salah satu penyebab dirinya gagal podium di MotoGP Belanda. (EPA/Vincent Jannink)

Bola.com, Assen - Pebalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco, punya alasan khusus atas buruknya penampilan di MotoGP Belanda. Zarco menilai hujan menjadi penyebab dirinya tak bisa maksimal dalam balapan yang digelar di Sirkuit Assen, Minggu (25/6/2017).

Advertisement

Zarco tampil meyakinkan pada sesi kualifikasi yang membuatnya meraih pole position pada MotoGP Belanda. Zarco berhasil melewati Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Danilo Petrucci dan menjadi yang terdepan pada 11 lap pertama.

Namun, semuanya mulai berubah ketika hujan mulai membasahi lintasan Sirkuit Assen. Zarco yang menggunakan ban kering langsung ke pit untuk beralih ke ban basah. Akan tetapi, rencana tersebut gagal total dan membuat Zarco akhirnya finis di urutan ke-14.

"Saya sangat senang ketika melakoni permulaan yang bagus dan itu menjadi balapan positif. Namun, ketika hujan turun, saya benar-benar takut dengan kinerja ban," kata Zarco seperti dikutip Crash.net, Selasa (27/6/2017).

"Saya akhirnya mengambil keputusan mengganti ke ban basah karena takut hujan semakin deras. Akan tetapi, para pebalap lain justru mampu mengelola lintasan dengan ban kering. Saya sempat berpikir menggunakan ban basah akan lebih baik namun pada kenyataannya berbeda," ujar pebalap asal Prancis itu.

Berbeda dengan Johann Zarco, perjudian berbeda justru dilakukan  Valentino Rossi. Pebalap asal Italia itu memilih tak mengganti ban basah karena alasan efisiensi waktu dan pada akhirnya mampu meraih gelar juara di MotoGP Belanda.