Bola.com, Tenggarong - Keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menangguhkan regulasi pemain U-23 pada Liga 1 hingga SEA Games 2017 Malaysia berakhir pada 30 Agustus menuai pro-kontra. Banyak petinggi dan pelatih klub mengkritik kebijakan tersebut.
Namun, pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, memiliki pandangan berbeda. "Operator pasti punya pertimbangan matang. Jadi kami hanya bisa mengikuti kebijakan yang ada dan berfikir positif. Saya pribadi tidak masalah," kata Jafri, Sabtu (1/7/2017).
Baca Juga
Selama ini, slot regulasi pemain U-23 tim Naga Mekes dihuni Muhammad Riski Ramadhan (bek kiri), Septian David Maulana (sayap), dan Yogi Rahadian (striker). Tak hanya itu, kadang gelandang muda, Dhika Pratama juga mengisi satu slot di sektor tengah. Dari keempat pemain itu, hanya Septian David yang selama ini mendapat panggilan ke Timnas Indonesia U-22.
Dengan penangguhan itu, Jafri mengaku banyak pilihan untuk menyusun kerangka utama. Sejumlah pemain senior yang selama ini jarang turun seperti Hendra Adi Bayauw, Zulchrizal Abdul Gamal, Muhammad Bahtiar, Arpani, hingga Moniega Bagus Suwardi punya kesempatan untuk unjuk gigi.
''Tidak ada masalah dengan perubahan regulasi itu. Kami punya sekitar 28 pemain yang siap diturunkan. Jadi masih banyak pilihan untuk menentukan siapa yang akan tampil,'' tuturnya.
Meski demikian, pelatih asal Payakumpuh, Sumatera Barat itu berharap kepada para pemain muda Mitra Kukar untuk terus bekerja keras. Sebab, dirinya selalu membuka peluang kepada seluruh pemain untuk jadi starter.
"Tantangan pemain muda semakin besar. Mereka harus bisa menunjukkan kemauan dan kerja keras di lapangan," tegas mantan pelatih Persipura Jayapura.