Liga 2: 4 Pemain Dijerat Sanksi Komdis, PSCS Sibuk Cari Solusi

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 02 Jul 2017, 09:15 WIB
PSCS Cilacap tidak bisa memakai empat pemain pilarnya dalam lanjutan Liga 2 setidaknya hingga tiga pekan mendatang.(Bola.com/Ronald Seger Prabowo)

Bola.com, Cilacap - Pelatih PSCS Cilacap, Gatot Barnowo enggan meratapi sanksi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang menjerat stoper M. Arifin, gelandang Muhammad Choiron, bek Ridho Setiawan, dan stoper Sunni Hizbullah.

Arifin, Choiron, dan Ridho dilarang bermain tiga laga dan denda Rp 10 juta. Sedangkan Sunni dilarang tampil enam kali dan denda Rp 10 juta. Keempatnya didakwa bersalah saat laga melawan Persibangga Purbalingga di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, 17 Mei 2017.

Advertisement

Manajemen tim Laskar Nusakambangan sudah melakukan upaya banding. Namun begitu, Gatot memilih fokus menyiapkan timnya menghadapi tuan rumah Persip Pekalongan di Stadion Hoegeng, Sabtu, 8 Juli 2017.

''Saya tidak ingin menggantungkan hasil dari hasil banding, termasuk nanti hasilnya mepet sebelum pertandingan. Sekarang fokus menyusun strategi dengan komposisi baru,'' kata Gatot kepada Bola.com, Sabtu (1/7/2017).

Untuk Sunni, Gatot sudah menyiapkan Yossi Kurniawan. Mantan bek PON DI Yogyakarta dan Persiba Bantul itu dinilai memiliki kualitas yang tak kalah bagus. Terlebih, sang pemain yang kali terakhir bermain untuk PS TNI U-21 memiliki postur tubuh ideal sebagai seorang setoper.

Sementara mantan bek muda Persib Bandung, Sugianto bakal menggantikan posisi yang ditinggal Arifin. ''Untuk Choiron masih ada Bilton Fernando maupun Saiful Bahri. Saya kira tidak terlalu masalah. Hanya saja memang harus dimatangkan dari sekarang agar strategi itu bisa berjalan,'' ujar mantan pelatih PPSM Magelang itu.

PSCS saat ini masih di puncak klasemen sementara Grup 3 Liga 2 dengan 11 poin dari lima pertandingan. Hanya saja, posisi tim Hiu Selatan diintip PSS Sleman di posisi kedua (10 poin) dan PSGC Ciamis di tempat ketiga (9 poin).