Bola.com, Malang - Arema FC tidak punya waktu panjang untuk beristirahat seusai menahan PS TNI di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (3/7/2017) malam. Setelah tiba di Malang tadi pagi, tim pelatih Arema langsung mengagendakan program latihan sore harinya.
"Kami tidak punya waktu panjang untuk persiapan melawan Sriwijaya FC di pertandingan, Jumat (7/7/2017). Praktis hanya tiga hari dan memang tidak ideal untuk mengembalikan kondisi pemain," kata pelatih Arema, Aji Santoso.
Latihan sore nanti di lapangan ASIFA hanya untuk recovery bagi pemain inti. Sedangkan pemain cadangan atau yang tidak dibawa ke Bogor dapat program lebih berat.
"Tidak ada waktu lagi untuk istirahat. Jadi harus menjaga fisik pemain agar tetap fit," lanjut Aji.
Biasanya, Arema memberikan libur sehari setelah pertandingan tandang. Tetapi, karena hanya ada waktu tiga hari persiapan mereka mengubah kebiasaan itu. Apalagi lawan yang dihadapi tim kuat Sriwijaya FC. Meski, tim asal Palembang itu saat ini masih berkutat di posisi 14 klasemen sementara.
Baca Juga
Dari segi kebugaran, Sriwijaya FC lebih unggul karena mereka tidak melakoni pertandingan pada pekan ke-12. Sebab, pertandingan Sriwijaya FC melawan Perseru Serui yang harusnya dihelat 3 Juli diundur operator kompetisi. Alasannya, pihak keamanan tidak mengeluarkan izin saat momentum Lebaran.
"Dalam pertandingan melawan PS TNI kemarin fisik pemain juga belum maksimal setelah Lebaran. Tapi, kami memaklumi. Semoga melawan Sriwijaya FC bisa lebih bagus," harapnya.
Saat melawan Sriwijaya FC, komposisi pemain Arema bakal lebih lengkap karena kapten utama mereka, Ahmad Alfarizi, sudah bisa dimainkan setelah menjalani hukuman kartu merah.
Begitu juga dengan gelandang asing Esteban Vizcarra akan lebih fit setelah main di 10 menit terakhir saat menghadapi PS TNI. Sebelumnya, pemain asal Argentina itu mengalami cedera hamstring.
Sedangkan pemain asing Arema lainnya, Juan Pablo Pino, juga punya peluang untuk tampil lagi karena dia ditinggal saat melawan PS TNI untuk pemulihan cedera hamstring saat bulan Ramadan lalu.