Pelatih Mitra Kukar Kaget Djadjang Nurdjaman Mundur dari Persib

oleh Erwin Snaz diperbarui 16 Jul 2017, 04:30 WIB
Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, turut mengomentari keputusan mundur Djadjang Nurdjaman dari kursi pelatih Persib Bandung. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Tenggarong - Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, kaget dengan keputusan Djadjang Nurdjaman yang mengundurkan diri sebagai pelatih setelah Persib Bandung dikalahkan Mitra Kukar 1-2 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Sabtu (15/7/2017) malam.

Saat ditanya wartawan usai pertandingan, Jafri seolah tidak percaya dengan keputusan Djanur tersebut. "Djanur mengundurkan diri? Kenapa?," ucap Jafri penuh tanya.

Namun, setelah dijelaskan awak media, Jafri enggan berkomentar jauh soal keputusan yang diambil pelatih yang sudah membawa Persib juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 itu.

Advertisement

"Saya mengerti dengan posisi dia (Djanur) tapi saya tidak bisa komentari dulu soal keputusannya. Djanur sudah saya anggap saudara saya sendiri dan saya sangat baik dengan Djanur," kata Jafri.

Mengenai kemenangan anak asuhnya, Jafri sangat mengapresiasi kerja keras para pemainnya yang mampu meraih tiga poin di kandang sendiri. "Saya berikan apresiasi buat anak-anak. Saya berikan tiga jempol untuk mereka dari aspek mental, aspek fisik karena mereka bisa mengatasi kelelahan dengan jadwal yang padat," kata Jafri.

Mantan pelatih Persipura Jayapura itu juga sangat bersyukur keyakinan dan usaha anak asuhnya bisa membuahkan hasil. Disinggung soal protes kepada wasit, Jafri mengaku apa yang diucapkannya kepada sang pengadil lapangan bukan sebuah aksi protes.

"Tadi itu bukan protes tapi dialog bagaimana hal-hal yang positif ke depannya. Saya pikir kinerja wasit bagus bisa menyelesaikan 2x45 menit dengan ada tekanan-tekanan luar biasa," katanya.

Kemenangan ini membawa Mitra Kukar ke peringkat ketujuh dengan 24 poin. Sementara Persib masih tertahan di peringkat ke-12 klasemen sementara dengan 20 poin.