Bobotoh Persib Korban Pengeroyokan Meninggal Dunia

oleh Juprianto Alexander Sianipar diperbarui 27 Jul 2017, 13:30 WIB
Bobotoh Persib Bandung, Ricko Andrean, meninggal dunia pada Kamis (27/7/2017). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Kabar duka kembali menyelimuti sepak bola Indonesia. Ini setelah seorang bobotoh Persib Bandung, Ricko Andrean, meninggal dunia pada Kamis (27/7/2017).

Dari informasi yang beredar, Ricko menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 10.00 WIB. Ricko meninggal dunia setelah tidak sadarkan diri sejak dibawa ke Rumah Sakit Santo Yusuf, Bandung, 22 Juli lalu.

Advertisement

"Innalillahi Wa inna ilaihi roji'un..Ya Allah..ampuni dosa-dosanya nya..lapangkan alam kuburnya," tulis Yana Umar, Ketua Viking Persib Club melalui akun Instagram miliknya.

Ricko merupakan korban tindak kekerasan yang dilakukan oknum bobotoh saat laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, 22 Juli 2017.

Kala itu, oknum bobotoh mengira Ricko merupakan suporter Persija. Pengeroyokan yang dilakukan oknum bobotoh itu juga membuat Ricko tidak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia.

Pengeroyokan yang dilakukan oknum bobotoh itu pun mengundang keprihatinan dari banyak pihak, termasuk para penggawa Persib. Saat masih berada di rumah sakit, Ricko juga sempat dijenguk Ketua Umum The Jakmania, Ferry Indrasjarief.