Liga 2: Persijap Laporkan Wasit Armando dan 2 Asisten ke PSSI

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 21 Agu 2017, 15:16 WIB
Wasit Armando saat memimpin laga PSS Sleman versus Persijap Jepara di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (18/8/2017). (Bola.com/Ronald Seger)

Bola.com, Jepara - Persijap Jepara melaporkan kinerja wasit Armando ke Komisi Disiplin (PSSI). Wasit asal Padang, Sumatera Barat itu dituding manajemen tim Laskar Kalinyamat telah memimpin pertandingan dengan buruk saat dijamu PSS Sleman dalam lanjutan Grup 3 Liga 2 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (18/8/2017).

Kekecewaan kubu Persijap salah satunya terkait hukuman penalti yang diberikan pada menit ke-83, sekaligus membuyarkan keinginan tim Kota Ukir membawa satu poin dari Sleman.

Advertisement

CEO Persijap, Esti Puji Lestari menyebut kinerja perangkat pertandingan sangatlah buruk, banyak mengambil keputusan yang merugikan tim Persijap Jepara. Menurutnya, beberapa kali keputusan sang pengadil berat sebelah.

Tak hanya Arnando, Persijap juga melaporkan Asisten Wasit 1 Wildan Abrari asal Denpasar, Asisten Wasit 2 Supriadi asal Palembang, dan Wasit Cadangan Bambang Sutiono asal Malang.

''Ini bukan hanya soal penalti, namun secara menyeluruh kepemimpinan wasit memang sangat buruk. Sangat jelas sekali keberpihakan wasit Arnando dalam menentukan keputusan,'' kata Esti Puji.

Tak sekadar mengirimkan surat protes kinerja wasit beserta perangkat pertandingan, Persijap disebut Esti juga turut menyertakan bukti rekaman video penuh pertandingan tersebut.

Esti berharap PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menganalisis kinerja wasit Arnando dan perangkat pertandingan. Perempuan asal Sukabumi itu juga berharap perubahan dan reformasi yang ada di sepak bola nasional bisa terwujud.

''Kami mohon PSSI dan operator kompetisi menganalisa kinerja wasit Arnando dan perangkat pertandingan. Kami berharap perubahan dan reformasi yang ada di sepak bola nasional,'' ucap dia.

Berita Terkait