Pelatih Timnas Vietnam U-22 Mundur dan Beri Pesan Mengharukan

oleh Aning Jati diperbarui 24 Agu 2017, 22:50 WIB
Pelatih Timnas Vietnam U-22, Nguyen Huu Thang, mundur setelah gagal membawa The Young Golden Stars ke semifinal SEA Games 2017. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Selangor - Kegagalan Timnas Vietnam U-22 melaju ke semifinal SEA Games terasa cukup menyakitkan bagi fans sepak bola The Young Golden Stars. Pasalnya, mereka sempat tampil memikat dan meyakinkan di laga-laga awal penyisihan Grup B serta menduduki puncak klasemen.

Namun, skor 0-0 saat bermain melawan Indonesia (22/8/2017) seolah jadi titik nadir tim asuhan pelatih Nguyen Huu Thang itu. Setelah gagal mengalahkan Indonesia, para pemain dan tim pelatih dihujani kritik dari pencinta sepak bola Vietnam.

Komentar bernada kasar dan kritik pedas menghujani akun-akun media sosial para pemain, seperti yang dirasakan Ho Tuan Tai, penyerang yang gagal menjebol gawang Indonesia di pengujung pertandingan.

Advertisement

Imbasnya, di laga terakhir kontra Thailand, yang dimainkan di Stadion Selayang, Selangor, Kamis (24/8/2017), Timnas Vietnam kalah telak 0-3.

Merasa bertanggung jawab atas pencapaian Timnas Vietnam U-22, sang pelatih, Nguyen Huu Thang, menyampaikan permohonannya untuk mundur sebagai pelatih kepala Timnas Vietnam U-22.

"Mewakili seluruh tim, saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada fans. Mereka punya harapan tinggi pada para pemain ini di SEA Games 2017. Mereka memberikan dukungan sepenuhnya untuk keberhasilan kami. Saya bertanggung jawab atas kegagalan ini. Saya minta maaf. Saya yang bertanggung jawab atas kegagalan ini dan memohon agar media maupun fans tidak menyalahkan para pemain," tutur Nguyen Huu Thang dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan seperti dikutip di situs resmi Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), Kamis (24/8/2017).

 

Tekanan Luar Biasa dari Publik

Pelatih yang juga gagal membawa Timnas Vietnam senior ke final Piala AFF 2016 itu lantas menyatakan pengunduran dirinya. "Saya pasti mundur. Saya rasa ini keputusan tepat. Semoga ada sosok lain yang lebih berpengalaman dan membantu tim ini menjadi lebih baik," imbuhnya.

Pelatih 45 tahun ini mengungkapkan bila saat melawan Thailand, pemainnya dalam tekanan luar biasa.

"Mereka dalam tekanan berat. Pertama, dari publik terkait hasil melawan Indonesia. Tidak ada gol tercipta (saat melawan Indonesia) meski kami punya banyak peluang, yang menimbulkan tekanan luar biasa, tekanan dari opini publik. Fans selalu benar, tapi mereka juga harus tahu apa yang terjadi di lapangan. Saya mungkin tidak bertindak sebaik mungkin untuk membuat pemain tenang. Mungkin saya tidak membantu mereka menyingkirkan beban itu agar bermain lepas (jelang melawan Thailand)," ungkap Nguyen Huu Thang.

Sebelum meninggalkan ruangan konferensi pers, Nguyen Huu Thang tak lupa mengucapkan terima kasih atas kerja keras para pemain dan mengingatkan mereka untuk tidak terlalu menyesali hasil ini karena karier mereka masih panjang.

Terlebih untuk para pemain yang masih muda mengingat skuat Timnas Vietnam U-22 kali ini banyak diperkuat pemain jebolan Piala Dunia U-20 2017. "Kalian harus tetap kuat dan mantap," ujarnya.