PBSI: Prestasi Tontowi / Liliyana Jadi Barometer Pemain Muda

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 29 Agu 2017, 21:44 WIB
Sekjen PBSI, Achmad Budiharto menilai gelar Kejuaraan Dunia menjadi kado terindah untuk Republik Indonesia yang baru merayakat HUT ke-72.

Bola.com, Tangerang - Sekretaris Jendral PBSI, Achmad Budiharto, mengapresiasi kemenangan Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir di Kejuaraan Dunia 2017. Budiharto menyebut gelar tersebut menjadi kado terindah untuk Republik Indonesia yang baru merayakat HUT ke-72 pada 17 Agustus 2017.

Advertisement

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menyegel gelar di Kejuaraan Dunia 2017 setelah mengalahkan unggulan pertama asal China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, Minggu (27/8/2017). Mereka menang dalam pertarungan tiga gim 15-21, 21-16, 21-15. 

"Kami memberikan kado yang istimewa untuk HUT ke-72 RI. Tim Glasgow memang menjadi tim yang terkecil pernah kami berangkatkan ke kejuaraan dunia, akan tetapi tim terkecil ini memiliki tekad yang terbesar. Alhamdulillah memberikan hasil yang memuaskan," kata Budiharto kepada wartawan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (29/8/2017).

"Kami bisa mempersembahkan satu gelar juara dunia dengan keterbatasannya, dipersembahkan Owi/Butet. Ini satu hal yang fenomenal, yakni menjadi juara Olimpiade, Kejuaraan Dunia, All England dan lainnya," ucap Budiharto.

Lebih lanjut, prestasi yang telah dipersembahkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir diprediksi bakal sulit disamai para atlet lain. Namun, Budiharto berharap prestasi tersebut menjadi panutan para atlet muda untuk memiliki tekad meraih kesuksesan di turnamen internasional.

"Prestasi ini sangat sulit disamai oleh yang lain. Mudah-mudahan ini menjadi panutan dan barometer ke depan untuk pemain muda kita semuanya," ujar Budiharto

Gelar Kejuaraan Dunia 2017 menjadi yang keempat diraih Liliyana Natsir. Sebelumnya, wanita yang akrab disapa Butet itu pernah meraih gelar tersebut pada edisi 2005 dan 2007 ketika berpasangan dengan Nova Widianto dan pada 2013 sudah bersama Tontowi Ahmad.

Berita Terkait