Posisi Semen Padang Kritis, Banyak Masukan Mengalir ke Manajemen

oleh Arya Sikumbang diperbarui 27 Sep 2017, 20:01 WIB
Manajemen Semen Padang terbuka dengan usulan dan kritikan membangun dari pencinta tim Kabau Sirah menyusul posisi Semen Padang yang kritis di klasemen Liga 1 2017. (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Padang - Menurunnya performa Semen Padang di putaran kedua Liga 1 berdampak pada semakin dekatnya posisi tim urang awak ke jurang degradasi. Saat ini tim Kabau Sirah berada di peringkat ke-15 atau hanya satu setrip di atas Perseru Serui, yang untuk sementara berada di urutan ke-16.

Seperti diketahui peringkat ke-16 hingga ke-18 masuk zona degradasi. Posisis terkini, Semen Padang yang mengoleksi total poin 28, hanya berselisih enam poin dengan Perseru.

Secara khusus, dari sembilan pertandingan yang dilakoni di putaran kedua, Hengki Ardiles dkk. hanya mengantongi poin enam. Ironisnya, dari lima laga kandang, tim Kabau Sirah hanya memperoleh enam angka. Sementara dari empat laga away hanya mengais dua poin.

Advertisement

Capaian itu terbilang buruk. Pasalnya, dari 27 poin yang tersedia, hanya bisa mengumpulkan enam poin saja, sementara 21 angka terbuang.

Hasil yang mengecewakan yang diperoleh tim asuhan Nilmaizar kontan berpengaruh terhadap kepercayaan publik. Buktinya, pada laga terakhir saat menjamu Barito Putera yang berujung kekalahan 1-2 (25/9/2017), hanya segelintir saja suporter yang mendukung perjuangan Vendry Mofu cs.

Meski langkah itu tak populer dilakukan kelompok yang menamakan pendukung maupun pencinta Semen padang, tetap saja tindakan itu sebuah wujud protes terhadap penampilan tim urang awak yang tak sesuai ekspektasi.

Menariknya, banyak komentar yang terbilang nyeleneh yang disampaikan publik. Mulai menyarankan manajemen melakukan ruwatan terhadap Stadion H. Agus Salim, Padang, karena dinilai tidak angker lagi, hingga menyampaikan agar manajemen meminta doa dari anak yatim.

Manajemen Semen Padang Terbuka terhadap Kritikan

Apa yang disampaikan publik jelas sebagai bentuk keprihatinan. Namun, dalam hal ini manajemen membuka diri dari masukan dan kritik publik, baik melalui media sosial atau disampaikan secara langsung.

CEO PT Kabau Sirah Semen Padang, Iskandar Z. Lubis, menyampaikan dalam waktu dekat manajemen berencana menyantuni anak yatim serta berharap doa dari mereka agar penampilan Semen Padang pada sisa kompetisi membaik dan terhindar dari jurang degradasi.

"Kami menerima setiap masukan kepada Semen Padang. Sudah saya sampaikan (minta doa anak yatim) kepada sekretaris perusahaan belum lama ini. Nanti saya cek lagi," ujar Iskandar.

Upaya itu juga mendapat dukungan dari manajer Semen Padang, Win Bernadino. Menurut Win, segala macam cara dan usaha yang sportif akan dilakukan manajemen agar Semen Padang kembali bangkit dan bersaing, setidaknya mengamankan diri dari ancaman turun kasta ke Liga 2 pada musim depan.

"Selain evaluasi, kami juga terus memberikan motivasi pada pemain. Selama ini manajemen sangat dekat dengan pemain. Kadang, mereka dikunjungi satu persatu di mes masing-masing. Semoga saja, penampilan Semen Padang membaik dan mampu minimal mengumpulkan 40 poin di akhir kompetisi nanti," pungkas Win Bernadino mengakhiri pembicaraan.