Penyebab Debut Pelatih Semen Padang Berujung Kekalahan

oleh Arya Sikumbang diperbarui 22 Okt 2017, 22:00 WIB
Persija mengalahkan Semen Padang 2-0 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (22/20/2017). (Bola.com/Arya Sikumbang)

Bola.com, Bekasi - Setelah dipercaya jadi pelatih baru Semen Padang, Syafrianto Rusli mengawali kiprah di Liga 1 menghadapi Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (22/10). Namun, laga perdana Syafrianto bersama tim Kabau Sirah berujung kekalahan 0-2 dari tim tuan rumah.

Kekalahan 0-2 Semen Padang akibat sepasang gol Bambang Pamungkas menit ke-59 dan 89, yang sekaligus memupus target imbang yang diusung Kabau Sirah.

Advertisement

Hasil tersebut menjadi pukulan telak di tengah kondisi Kabau Sirah yang semakin limbung. Hal itu tak terlepas dari kemenangan Perseru Serui atas Persipura 2-1 pada Minggu sore.

Otomatis, Perseru keluar dari zona degradasi dengan poin 31, sementara Semen Padang menggantikan posisi Perseru di zona degradasi dengan poin 29.

Skuat Syafrianto Rusli sejatinya tampil lumayan bagus pada duel penting ini. Hal itu tak terlepas dari keberanian tim pelatih yang melakukan perubahan elementer dengan mengubah formasi menjadi 4-1-4-1 dengan menarik Cassio de Jessus, dari yang semula berposisi sebagai bek sentral, menjadi gelandang bertahan. Namun, usaha itu tampaknya tak cukup untuk membawa satu poin ke Padang.

Seusai pertandingan, Syafrianto Rusli menyebut secara keseluruhan anak asuhnya sudah bermain maksimal. Gol Persija menurutnya tak terlepas dari minimnya koordinasi di lini belakang. Konsentrasi dan penyelesaian akhir disebutnya merupakan hal penting yang harus segera diperbaiki.

"Kami memang tidak mendapat hasil bagus pada laga hari ini. Namun, bagaimana pun juga, pemain sudah bermain bagus. Kami mampu mengimbangi tuan tumah hingga menit 58 sebelum gol lawan. Namun, itulah sepak bola, kelengahan bisa berbuah gol," ujarnya.

Ia berharap pada pertandingan selanjutnya, terutama saat menjamu Perseru, Semen Padang mampu memetik kemenangan sebagai upaya keluar dari zona degradasi.

"Target kami adalah menang menghadapi Perseru. Laga tersebut sangat penting bagi Semen Padang. Untuk itu tiga poin harus kami raih," tegas Syafrianto Rusli.