Bola.com, Austin - Pebalap Red Bull, Max Verstappen, murka setelah podium ketiga yang diraihnya di F1 GP Amerika Serikat dibatalkan. Verstappen dianggap curang pada lap terakhir saat menyalip pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen.
Baca Juga
Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Austin, Minggu (22/10/2017) waktu setempat atau Senin (23/10/2017) pagi WIB, Verstappen memulai balapan di grid nomor 16. Pebalap asal Belanda itu kemudian berhasil merangsek masuk ke barisan terdepan.
Balapan semakin menarik menjelang lap-lap akhir. Verstappen yang awalnya berada di urutan keempat, berhasil menyalip Raikkonen yang berada di posisi ketiga. Situasi tersebut bertahan hingga akhir balapan.
Namun, podium ketiga milik Verstappen akhirnya dibatalkan. Verstappen dianggap curang ketika menyalip Raikkonen di luar jalur dan akhirnya mendapatkan penalti pengurangan lima detik yang membuatnya harus puas finis di urutan keempat.
"Secara pribadi, saya baik-baik saja. Tentu saja, sangat disayangkan ketika Anda harus kehilangan podium pada akhir balapan. Para steward bodoh itu telah membuat keputusan yang menentang saya," kata Verstappen seperti dikutip Crash, Senin (23/10/2017).
"Hal seperti ini juga terjadi di F1 GP Meksiko tahun lalu. Sekarang saya harus mendapatkan penalti lima detik dan penalti poin, untuk apa itu semua? Meski demikian, secara keseluruhan saya memiliki balapan yang hebat dan bahagia bisa finis di urutan keempat terlepas apa yang mereka lakukan sangat sulit untuk dipercaya," ucap pebalap berusia 20 tahun itu.
Sementara itu, gelar juara F1 GP Amerika Serikat berhasil diraih oleh pebalap Mercedes, Lewis Hamilton. Pebalap asal Inggris itu menjadi yang tercepat setelah melahap 56 lap dengan catatan waktu 1 jam 33 menit 50,993 detik sekaligus mengungguli duo Ferrari, Sebastian Vettel di urutan kedua dan Kimi Raikkonen yang melengkapi podium ketiga.