CLS Absen dari IBL, Prastawa Bakal Rindukan Sosok Mario Wuysang

oleh Andhika Putra diperbarui 23 Okt 2017, 16:06 WIB
Andakara Prastawa mengaku bakal kehilangan sosok Mario Wuysang yang bakal absen pada ajang IBL 2017-18. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Indonesia Basketball League (IBL) 2018 bakal bergulir tanpa kehadiran salah satu tim papan atas, CLS Knights Surabaya. Keadaan ini sangat disesali point guard Aspac Jakarta, [Andakara Prastawa Dhyaksa](Andakara Prastawa Dhayaksa "Andakara Prastawa Dhyaksa").

Selain kehilangan rivalitas dengan CLS Knights, Prastawa mengaku bakal merindukan Mario Wuysang yang selama ini menjadi mentornya saat berada di lapangan. Bagi Prastawa, Mario atau akrab disapa Uncle Roe merupakan senior yang selalu membantu para junior saat berada di tim nasional.

Advertisement

"Kalau untuk persaingan tanpa kehadiran CLS Knights tentunya IBL tetap kompetitif. Bagi saya absennya CLS Knights lebih ke personal," ujar Prastawa kepada Bola.com, Senin (23/10/2017).

"Biasanya setiap bertemu CLS Knights saya selalu menantikan momen bersaing dengan Uncle Roe. Saya selalu memiliki motivasi untuk bisa mengalahkan dia," tutur pebasket berusia 25 tahun tersebut.

CLS Knights Surabaya memutuskan untuk dari IBL 2017-18 karena tak bisa memenuhi persyaratan soal klub yang harus berbentuk Persero Terbatas (PT). Keadaan ini membuat CLS Knights Surabaya memilih untuk tampil pada ajang ASEAN Basketball League (ABL).

Mengetahui Mario bakal tampil pada ABL 2018, Prastawa memberikan dukungan untuk pebasket berusia 38 tahun tersebut. "Saya tahu Uncle Roe masih memiliki ambisi besar untuk bisa kembali menjadi juara di ABL. Semoga dia bisa mewujudkan hal tersebut musim depan," tutur Andakara Prastawa Dhyaksa.