Komentar Indra Sjafri Setelah Timnas U-19 Digulung Malaysia

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 06 Nov 2017, 13:22 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, saat menemani anak asuhnya melawan Kamboja U-19 pada laga persahabatan di Stadion Patriot, Bekasi, Rabu (4/10/2017). Indonesia menang 2-0 atas Kamboja. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Paju - Timnas Indonesia U-19 kalah telak 1-4 dari Malaysia U-19 dalam laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Asia U-19 2018, Senin (6/11/2017) di Paju Public Stadium, Gyeonggi, Korea Selatan.

Kekalahan ini cukup mengejutkan mengingat dalam dua laga sebelumnya, Indonesia tampil dominan, walau sempat menelan kekalahan dari tim tuan rumah. Indonesia juga diprediksi bisa mengalahkan Malaysia. 

Advertisement

Akan tetapi, hasil berbicara lain. Indonesia yang melakukan rotasi pemain begitu mudah digempur Malaysia yang memang mengincar kemenangan untuk menjaga asa lolos ke putaran final.

"Sebagai tuan rumah (putaran final), kami tidak memiliki tekanan pada babak kualifikasi. Tapi, kami memanfaatkan ajang ini untuk mendapatkan pengalaman taktik. Ini untuk mempersiapkan menuju putaran final," kata Indra seperti dikutip dari AFC.

"Dari kekalahan ini, kami mendapat banyak pelajaran," ia menambahkan.

Indonesia tertinggal saat laga baru berjalan tujuh menit dari titik penalti dan menit ke-34. Pada akhir babak pertama, Indonesia memperkecil ketertinggalan lewat Hanis Saghara.

Babak kedua, Indra Sjafri menurunkan tiga pemain, termasuk Egy Maulana Vikri. Namun, strategi itu tak membuahkan hasil. Malah, Malaysia menambah dua gol dan mengakhiri laga dengan kemenangan 4-1.

Dengan hasil ini, kans Malaysia untuk lolos ke putaran final terbuka. Tim besutan Bojan Hodak tinggal melawan Korea Selatan sebagai penentu juara Grup F. 

Sementara, Timnas Indonesia U-19 langsung kembali ke Tanah Air. Hasil pada babak kualifikasi ini tidak berpengaruh karena Indonesia berstatus sebagai tuan rumah putaran final.