Slaven Bilic Buka Suara Soal Pemecatan di West Ham

oleh Bogi Triyadi diperbarui 06 Nov 2017, 23:13 WIB
West Ham United pecat Slaven Bilic sebagai manajer, Senin (6/11/2017). Keputusan ini diambil setelah West Ham masuk zona degradasi Liga Inggris. (AP Photo/Frank Augstein/File)

London - West Ham akhirnya putuskan untuk pecat Slaven Bilic pada Senin (6/11/2017). Laga melawan Liverpool pada Minggu (5/11/2017) menjadi pertandingan terakhir Bilic bersama The Hammers.

West Ham takluk 1-4 dari Liverpool dalam laga di London Stadium. Hasil itu membuat posisi Andy Carroll dan kawan-kawan merosok ke peringkat 18 klasemen sementara atau zona degradasi dengan 9 poin.

Advertisement

West Ham menyatakan keputusan itu terpaksa diambil untuk memperbaiki performa tim. Bilic pun menerimanya. "Tidak ada perasaan marah. Saya sangat bangga dengan pekerjaan saya di sini," tutur Bilic kepada wartawan saat meninggalkan tempat latihan West Ham seperti dilansir BBC.

"Kami tidak memulai musim yang sangat penting ini. Seperti di banyak klub di Eropa, manajer adalah orang yang membayar harganya. Ini adalah langkah yang sangat logis."

Dua pimpinan West Ham United David Sullivan dan David Gold mengaku sangat berat hati mengambil keputusan itu. "Kami melihat ini sebagai kesempatan menarik untuk menunjuk seorang manajer berkualitas. Untuk memberikan gagasan, organisasi, dan antusiasme segar ke dalam skuat yang sangat berbakat," kata mereka.

West Ham United menambahkan asisten Bilic, yakni Nikola Jurcevic, Edin Terzic, Julian Dicks, dan Miljenko Rak juga ikut meninggalkan klub dengan segera. Chris Woods, yang merupakan pelatih kiper di bawah Moyes di Everton dan Manchester United, adalah satu-satunya anggota staf pelatih yang tersisa.

2 dari 3 halaman

David Moyes

David Moyes. (ANDREW YATES/AFP)

David Moyes disebut-sebut sebagai pengganti Slaven Bilic untuk mengisi posisi manajer West Ham United. Pria Skotlandia itu kabarnya sudah menyetujui persyartan dengan klub London itu.

Moyes akan menangani West Ham hingga akhir musim ini. Jika ia dapat mengembalikkan performa klub, maka akan diganjar kontrab baru berdurasi dua tahun di akhir musim.

Tapi, dua pimpinan West Ham David Sullivan dan David Gold menegaskan belum menunjuk pengganti Bilik. "Pencarian untuk manajer baru sedang berlangsung dan pengumuman mengenai penerus Bilic diperkirakan dibuat dalam beberapa hari mendatang," ucap keduanya.

"Kami sekarang akan memfokuskan seluruh upaya kami untuk menunjuk manajer baru. Kami percaya bisa mendapatkan yang terbaik dari skuat pemain saat ini dan membawa klub ke papan atas klasemen secepat mungkin," tambah Gold and Sullivan.

Pertandingan berikutnya West Ham adalah di Watford pada hari Minggu, 19 November.

3 dari 3 halaman

2,5 Musim

Manajer West Ham Slaven Bilic. (AP/Kirsty Wigglesworth)

Bilic ditunjuk sebagai manajer West Ham United pada musim panas 2015. Di musim perdananya, mantan bek Timnas Kroasia itu membawa The Hammers finis di peringkat ketujuh Liga Inggris.

Akan tetapi, prestasi West Ham merosot di musim 2016-17. Mereka hanya menempati peringkat ke-11 pada akhir musim lalu.

Prestasi menurun itu berlanjut di awal musim ini. Dari 11 laga yang sudah dijalani, West Ham baru mengantongi 9 poin. Hasil tersebut membuat mereka masuk zona degradasi, tepatnya di peringkat ke-18.

Berita Terkait