Chiellini Tuding Guardiola Rusak DNA Bek Italia

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 10 Nov 2017, 16:56 WIB
Giorgio Chiellini menyebut filosofi bermain yang diterapkan Pep Guardiola memberikan dampak buruk pada generasi bek di Italia.. (doc. FIGC)

Bola.com, Turin - Bek Juventus, Giorgio Chiellini, menuding taktik yang diterapkan Pep Guardiola telah merusak generasi bek Italia. Dia menyebut cara bermain ala Guardiola telah mengubah DNA para bek muda, khususnya Italia.

Advertisement

Chiellini menilai saat ini pemain belakang lebih mengutamakan distribusi bola ketimbang melakukan penjagaan terhadap pemain lawan. Ini merupakan pengaruh dari cara bermain yang diterapkan Guardiola selama melatih Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester City.

"Guardiolismo telah sedikit merusak banyak bek Italia. Sekarang pemain belakang tahu bagaimana mengatur irama permainan dan mereka bisa mendistribusi bola, tapi mereka tidak tahu bagaimana menjaga lawan," keluh Chiellini, Jumat (10/11/2017).

"Ketika saya muda, kami terbiasa melakukan latihan untuk mendapatkan keahlian untuk menjaga pemain lawan dengan baik. Sekarang, bek asal Italia, saya hanya bicara pemain Italia bukan pemain asing, tidak mampu menjaga pemain lawan."

"Ini sangat disayangkan karena kami kehilangan DNA kami dan kadang karakteristik itu yang membawa kami unggul di dunia," tambahnya.

Meski demikian, dia tak menampik Italia masih memproduksi pemain belakang yang bertalenta. Sebut saja pemain Juventus, Daniele Rugani dan Mattia Caldara. Chiellini juga menyebut bek AC Milanm Alessio Romagnoli sebagai pemain masa depan Gli Azzurri.

"Sekarang kami butuh pemain bertalenta di depan, tapi kami juga harus membawa pemain yang berkualitas di lini pertahanan karena kami tak akan pernah bisa bermain tiki-taka ala Spanyol karena itu bukan filosofi kami," kata Chiellini.

Sumber: ESPN

Berita Terkait