MotoGP: Marquez Ungkap Ambisinya di Musim Depan

oleh Windi Wicaksono diperbarui 17 Nov 2017, 08:39 WIB
Marc Marquez dengan menyemprotkan champagne usai meraih gelar juara dunia MotoGP 2017 pada balapan MotoGP Valencia di Ricardo Tormo Circuit, Cheste, (12/11/2017). Gelar tersebut merupakan yang keempat buat Marquez di MotoGP. (AFP/Jose Jordan)

Jakarta Marc Marquez telah memenangkan enam gelar juara dunia balap motor, lima di antaranya bersama Honda. Terakhir, pembalap asal Spanyol ini menjadi juara dunia MotoGP 2017.

Kepala Kru Marc Marquez, Santi Hernandez, mengungkapkan ambisi pembalap MotoGP tim Repsol Honda itu di masa depan. Menurut Hernandez, Marquez ingin juara dunia menggunakan motor lain.

Advertisement

Pembalap berjulukan The Baby Alien ini memenangkan gelar juara dunia pertamanya bersama Derbi pada 2010 di kelas 125cc. Kemudian sejak pindah ke Moto2 hingga ke MotoGP, semua gelar yang diraih Marquez memakai motor Honda.

"Marc memiliki bakat, kekuatan dan ambisi untuk memenangkan Kejuaraan Dunia dengan motor lain," kata Hernandez, seperti dilansir Motorsport.

 

 

 

2 dari 3 halaman

Semua Tim Menginginkan Marquez

Marc Marquez saat berada di podium usai balapan celebrates on the podium MotoGP Valencia di Ricardo Tormo Circuit, Cheste, (12/11/2017). Gelar tersebut merupakan yang keempat buat Marquez. (AFP/Pierre-philippe Marcou)

"Jika saya adalah pabrikan motor, saya menginginkan Marc di tim saya, saya ingin dia melakukannya dengan motor saya," ujarnya.

Hubungan Marquez dan Honda semakin kuat tahun demi tahun. Jauh sebelum pindah ke MotoGP, jalur Marquez tampak jelas karena raksasa minyak Repsol jadi sponsor utama Honda sehingga menopangnya dengan baik.

Pembalap berusia 24 tahun itu seolah tidak tersentuh bersama Honda. Bahkan, tidak sedikit yang memprediksi sepanjang kariernya, Marquez hanya akan bersama Honda.

3 dari 3 halaman

Ego Pembalap

Marc Marquez melakukan selebrasi dengan mengitari track pada balapan MotoGP Valencia di Ricardo Tormo Circuit, Cheste, (12/11/2017). Gelar tersebut merupakan yang keempat buat Marquez. (AFP/Jose Jordan)

Namun, daya tarik memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP dengan motor lain selalu mengasyikkan bagi pembalap motor. Entah itu urusan ego untuk membuktikan bakat mereka atau ingin menempatkan nama mereka dalam sejarah dan sepertinya Marquez tidak berbeda.

"Dia pekerja keras, ambisius, baik hati, dan selalu memberikan segalanya. Dia adalah pembalap yang diinginkan oleh setiap pabrikan," terangnya.

Berita Terkait