Mantan Juara Piala Dunia Klaim Bisa Ubah Prestasi Timnas Italia

oleh Risa Kosasih diperbarui 22 Nov 2017, 23:50 WIB
Timnas Italia butuh waktu lebih banyak untuk lolos ke Piala Dunia (Dimitar DILKOFF / AFP)

Jakarta Timnas Italia sampai saat ini masih mencari sosok pelatih usai gagal lolos ke Piala Dunia. Sejumlah nama ramai diperbincangkan untuk mengisi jabatan ini.

Bintang Piala Dunia 1982 Ciccio Graziani mengklaim dirinya bisa membuat prestasi timnas Italia membaik jika diberi kepercayaan sebagai pelatih. Graziani hanya butuh kumpulan pemain terbaik yang memiliki kekompakan.

Advertisement

Mantan penyerang Torino tersebut menjadi bagian timnas Italia saat menjuarai  Piala Dunia 1982 di Spanyol. Gli Azzurri menang 3-1 atas Jerman Barat lewat gol Paolo Rossi, Marco Tardelli, dan Alessandro Altebelli.

"Kami membutuhkan pelatih yang memilih pemain terbaik dan membuat mereka bermain secara bersama-sama," kata Graziani, dilansir dari Football-Italia, Rabu (22/11/2017)

Pensiun sebagai pemain pada 1988, Graziani memulai karier kepelatihan dengan menukangi Fiorentina musim 1989/1990. Debutnya sebagai pelatih terbilang sukses karena membawa La Viola ke Final Piala UEFA.

Pada 15 tahun lalu, dia juga berhasil membawa Catania promosi ke Serie B musim 2001/2002. Kini tim dari Pulau Sisilia, Italia itu berkiprah di Serie C atau Lega Pro.

"Saya berusia 64 tahun dan saya tidak bermaksud untuk memasukkan nama saya (sebagai kandidat pelatih Italia). Tapi jika ditawarkan kepada saya, saya akan membuat tim nasional ini 'melambung'," ujar Graziani.

 

 

2 dari 3 halaman

Presiden FIGC

Pemain timnas Swedia, Jakob Johansson, melepaskan tendangan yang berujung gol ke gawang Italia pada laga leg pertama playoff Piala Dunia 2018, di Friends Arena, Sabtu (11/11/2017) dini hari WIB. (AP/Andres Wiklund).

Setelah Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2018, FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) mengumumkan kabar pemecatan pelatih Gian Piero Ventura, pada 15 November 2017. Tak sampai sepekan, giliran presiden federasi Carlo Tavecchio yang mengundurkan diri.

"Tavecchio? Dia tidak mengundurkan diri. Sederhananya, ketika dia menyadari bahwa dia tidak memiliki kekuatan lagi, maka dia memberi isyarat ini," ucap Graziani.

"Sisanya tidak menarik minat kami. Satu-satunya hal yang penting adalah Piala Dunia dan Italia tidak akan ada di sana. Itu sebabnya kita akan melalui musim panas yang mengerikan," kata Graziani.

 

3 dari 3 halaman

Karier Kepelatihan Graziani

Ciccio Graziani (kiri) mengklaim dirinya bisa membuat prestasi timnas Italia membaik jika diberi kepercayaan sebagai pelatih. (AFP/ROBERT DELVAC)

1989–1990 Fiorentina

1990–1991 Reggina

1991–1992 Avellino

2001–2002 Catania

2003–2004 Montevarchi

2004–2006 Cervia

2013 Vigevano Calcio (Level Allievi)

Berita Terkait