3 Klub Ini Raup Untung dari Sponsor Jersey

oleh Harley Ikhsan diperbarui 26 Nov 2017, 07:05 WIB
Pemain Manchester City melakukan pemanasan saat latihan jelang menghadapi Feyenoord di Liga Champions di Manchester, Inggris (20/11). Di pertandingan ini Manchester City kehilangan bek tangguhnya John Stone yang mengalami cedera. (AFP Photo/Oli Scarff)

Jakarta - Manchester City bakal mendapatkan tambahan pendapatan dalam waktu dekat. Ini karena The Citizens sukses mendapatkan sponsor baru yaitu Puma mulai musim depan.

Mereka meninggalkan Nike karena mendapat peningkatan keuntungan sampai 150 persen. Daily Mail memberitakan, Manchester City akan menandatangani kontrak bernilai 50 juta pound sterling, atau sekitar Rp 900 miliar, per tahun bersama produsen alat olahraga asal Jerman tersebut.

Advertisement

Kesepakatan ini akan melesatkan posisi Manchester City pada daftar penerima dana terbesar dari sponsor jersey.

Namun, Manchester City tidak berada di dalam tiga besar. Siapa saja tim yang lebih baik dari The Citizens pada kategori ini? Berikut daftarnya:

2 dari 4 halaman

Barcelona

Barcelona dengan Nike. (AFP/Josep Lago)

Nike habis-habisan demi mempertahankan kerja sama dengan Barcelona. Meski Lionel Messi bukanlah duta mereka, produsen asal Amerika Serikat tersebut tidak ingin kehilangan amunisi dalam perang melawan adidas yang memiliki Real Madrid di Spanyol.

Terlebih Nike juga kehilangan dua tim, Manchester United dan Juventus, ke rival utama pada beberapa tahun terakhir.

Nike mengumumkan penambahan durasi kontrak dengan Barcelona menjadi 2028 pada Mei 2016. Kesepakatan ini menggantikan kontrak bernilai 35 juta pound sterling (Rp 630 miliar) per tahun yang berlaku periode 2008-2018.

Nilai kontrak baru ini tidak main-main, yakni 120 juta pound sterling, atau Rp 2,16 triliun, per tahun.

3 dari 4 halaman

Manchester United

Tim paling populer dari Inggris. Tidak heran MU bisa meyakinkan adidas untuk membayar 75 juta pound sterling, atau sekitar Rp 1,35 triliun per tahun dalam durasi 2015-2025.

Manchester United dengan adidas. (AFP/Oli Scarff)

Adidas berani membayar setinggi itu untuk menyakinkan MU agar meninggalkan Nike. The Red Devils dan Nike sebelumnya menjalin kerja sama selama 13 tahun dengan nilai 30 juta pound sterling (Rp 540 miliar).

Manuver adidas tidak salah. Posisi mereka di dunia sepak bola semakin kuat meski MU sempat gagal lolos Liga Champions pada awal kebersamaan keduanya.

4 dari 4 halaman

Chelsea

Chelsea menerapkan taktik jitu demi meningkatkan nilai sponsor. Mereka rela memangkas kontrak demi mendapat kesepakatan yang lebih besar.

Klub London Barat itu melakukannya dengan adidas pada 2017. Mereka membayar kompensasi untuk memberhentikan perjanjian yang berakhir 2023.

Setelah itu, Chelsea meneken kesepakatan bersama Nike bernilai 60 juta pound sterling, sekitar Rp 1,08 triliun, dalam kontrak berdurasi 2017-2032.

Chelsea dengan Nike. (AFP/Adrian Dennis)

Berita Terkait